AIRSPACE-REVIEW.com – Untuk pertama kalinya jet tempur siluman generasi kelima Rusia, Su-57, akan diperlihatkan kepada publik secara statik pada penyelenggaraan pameran kedirgantaraan MAKS-2019.
United Aircraft Corporation (UAC) seperti dikutip Sputniknews.com (3/8) menyatakan, selain tampil secara statik Su-57 juga akan tampil dalam peragaan dinamik alias mengisi slot flying display di ajang akbar kedirgantaraan dua tahunan tersebut.
MAKS-2019 akan digelar di pangkalan udara milik Gromov Flight Research Institute di Zhukovsky, luar kota Moskow pada 27 Agustus hingga 1 September.
Sementara itu, Sukhoi Aircraft Company selaku pembuat pesawat ini baru saja mengumumkan mulai melakukan produksi massal Su-57 untuk Angkatan Kedirgantaraan Rusia (VKS).
Presiden Vladimir Putin pada Mei lalu memastikan, VKS disetujui mendapatkan 76 unit Su-57 dalam satu dekade ke depan. Hal ini didukung oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu yang memerintahkan pemangkasan biaya komponen produksi Su-57 kepada seluruh vendor penyuplai pesawat ini guna mendukung program pemerintah.
Su-57 yang sebelumnya bernama T-50 PAK FA, merupakan pesawat tempur multiperan generasi kelima Rusia. Pesawat berkursi tunggal ini melaksanakan penerbangan perdana pada 29 Januari 2010.
VKS telah menerima 10 prototipe Su-57 yang beberapa di antaranya telah diturunkan ke medan tempur Suriah untuk diuji coba sistemnya.
Selain digunakan untuk kebutuhan di dalam negeri, pemerintah Rusia juga telah membuka keran ekspor bagi jet tempur penghadang F-22 dan F-35 dari Amerika Serikat ini.
India dan China disebut-sebut sebagai negara yang berpeluang menjadi pengguna pertama Su-57 di luar Rusia.
Roni Sontani