ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Udara Irak (IqAF) sudah menerima 36 jet tempur F-16IQ Fighting Falcon dari Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS).
Irak membeli 36 jet F-16C/D Block 50/52 melalui kontrak senilai 6,5 miliar dolar AS yang ditandatangani dalam dua gelombang tahun 2011 dan 2012, masing-masing 18 unit.
Pesawat pertama diterima IqAF pada 2014. Sementara pengiriman unit terakhir dilaksanakan oleh Lockheed Martin pada 3 Mei lalu menuju Balad Airbase, sebelah utara Bagdad.
Tautan lain: An-32 Bomber, Pesawat Angkut yang Dimodifikasi oleh Irak Jadi Pembom
Ke 36 jet F-16IQ milik IqAF terdiri dari 24 F-16C dan 12 F-16D Block 50/52. Dikutip dari Jane’s, dua pesawat dari jumlah tersebut jatuh di AS saat digunakan untuk latihan dan belum mendapatkan pengganti.
Guna kepentingan latihan dan atas dasar pertimbangan situasi yang kurang kondusif di dalam negeri pada saat itu, Irak menempatkan sejumlah pesawat, pilot, dan teknisinya di Wing ke-162 Garda Udara Nasional Arizona di Tucson, Arizona.
Tautan: AIM-9 Sidewinder, King of Legend
Sementara untuk persenjataan meliputi kanon Vulcan M61 kaliber 20 mm, 40.000 butir peluru, rudal udara ke udara AIM-9L/M-9/9 Sidewinder, AIM-7M-F1/H Sparrow, rudal udara ke darat AGM-65D/G/H/K Maverick, bom berpemandu laser GBU-12 Paveway II 500 pon, GBU-10 Paveway II 2.000 pon, GBU-24 Paveway III 2.000 pon, serta bom lepas bebas MK 84 (2.000 pon) dan Mk 82 (500 pon).
Tautan lain: Beli 25 F-16V, Maroko Juga Tingkatkan 23 F-16 Block 52+ Jadi Viper
Ameen mengatakan hal itu saat menerima pengiriman enam unit F-16IQ di Balad Airbase pada 6 April lalu.
Roni Sontani