Airspace Review

ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Udara Amerika Serikat (AU AS/USAF) telah memilih dan menetapkan Pangkalan Udara Ellsworth (Ellsworth AFB) di South Dakota sebagai markas pertama pesawat pembom siluman B-21 Raider berikut unit latihnya.

Setelah itu, pangkalan udara USAF lainnya yakni Whiteman AFB di Missouri dan Dyess AFB di Texas akan menyusul menerima pembom buatan Northrop Grumman ini.

Tautan: Fase Desain Kritis Rampung Dievaluasi, B-21 Raider Siap Operasional Awal pada 2020

Ellsworth, Whiteman, dan Dyess dipersiapkan sebagai tiga pangkalan pengoperasi B-21. Raider sendiri dijadwalkan akan diterima oleh USAF mulai tahun depan dan beroperasi penuh beberapa tahun setelah itu.

Ellsworth AFB dipilih sebagai pangkalan udara pertama penerima B-21 karena ketersediaan lahan yang luas serta fasilitas pendukung yang paling memadai untuk melaksanakan misi-misi simultan dari ketiga pangkalan. Sehingga, biaya operasional pun dapat diminimalisir.

Tautan: USAF Tetapkan 3 Pangkalan Udara sebagai Sarang Pengebom B-21 Raider

Setelah jumlah B-21 yang diterima USAF nantinya dirasa cukup, maka AU AS pun akan memensiunkan armada pengebom B-1 Lancer dan B-2 Spirit.

“Kami membeli pembom B-21 sebagai pembom jarak jauh. Pesawat ini dirancang mampu menembus ruang udara musuh dengan tingkat ketahanan tinggi dan membawa beragam persenjataan,” kata Kepala Staf AU AS Jenderl David L. Goldfein menjelaskan seperti dikutip dalam siaran pers USAF.

Tautan: USAF Tingkatkan Muatan Senjata Eksternal B-52 Hingga Empat Kali Lipat

B-21 selanjutnya akan beroperasi bahu-membahu dengan pembom gaek B-52 Stratofortress yang berpangkalan di Barksdale AFB, Louisiana dan Minor AFB, North Dakota.

Pesawat sepuh namun sangat bergigi dan kembali muda tersebut ini masih akan mengabdi di USAF tiga dekade ke depan hingga tahun 2050.

Roni Sontani