ANGKASAREVIEW.COM – Para ilmuan Rusia dari Siberian Federal University (SibFU) bersama Zhukovsky (Gagarin Air Force Academy) akan memamerkan helikopter tanpa awak (drone) di forum militer dan teknis internasional Army-2018. Drone tersebut dilengkapi dengan stasiun radio yang mampu berkerja baik di medan pegunungan maupun di kota.
“Para ilmuan… akan menampilkan prototipe eksperimental helikopter tanpa awak. Model ini dilengkapi dengan peralatan navigasi goniometric untuk dukungan terbang dan sistem navigasi otonom dengan berbagai mode, yang dikembangkan oleh ilmuan kami,” sebut Layanan Pers SibFU, Jum’at (17/8/2018).
Di jelaskannya, Sobat AR, stasiun radio tersebut dapat menyediakan penentuan baik penempatan tunggal (single-position) maupun penempatan ganda (multi-position) dari koordinat sumber emisi radio berbasis darat dalam rentang frekuensi operasi yang luas, bahkan dalam kondisi alam dan geografis yang sulit sekalipun.
Baca Juga:
Pertama Kali, Russian Helicopters Akan Perlihatkan Varian Terbaru Mi-26T2V di Ajang Army-2018
Army-2018: Russian Helicopters Pamer Sejumlah Modernisasi Heli Serang
Stasiun radio pengintai dapat beroperasi hingga lima jam tanpa mengisi dan mengirim data pada jarak hingga 30 mil dengan akurasi tinggi.
Sobat Ar, Army-2018 merupakan forum industri pertahanan yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan Rusia pada 21 hingga 26 Agustus. Berbagai peralatan militer, senjata dan teknologi militer (maupun yang sedang dikembangkan) dipamerkan di sini.
Dari laman resminya, acara yang dihelat di Patriot Expocenter, Moskow ini akan dihadiri sebanyak 1.200 peserta dari 14 negara.
(ERY)