ANGKASAREVIEW.COM – Di Indonesia Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau dikenal dengan sebutan lain Basarnas, merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Non-Kementrian (LPNK) yang memiliki tugas pokok pencarian dan pertolongan korban jiwa.
Lembaga ini telah melakukan berbagai operasi penyelematan yang gemilang. Sebut di antaranya pencarian dan evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Operasi SAR pesawat AirAsia di Selat Karimata, maupun Operasi Penyelamatan Korban Letusan Gunung Merapi dan musibah tsunami di Aceh.
Upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh Basarnas menggunakan peralatan-peralatan serta sistem monitoring dan command center yang dimiliki. Bicara soal sarana-prasarana kelengkapan SAR, pada operasi pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat AirAsia, Basarnas sempat mendapat dukungan bantuan dari lembaga SAR asal Rusia, EMERCOM.
Bantuan tersebut digagas oleh Pemerintah Rusia dengan mengirimkan personel EMERCOM berikut pesawat amfibi Beriev Be-200. Meski tidak lama berada di Indonesia, EMERCOM hadir sebagai bagian dari kepedulian Pemerintah Rusia terhadap Indonesia.
EMERCOM didirikan pada 27 Desember 1990. Lembaga ini merupakan Kementerian Pertahanan Sipil atau biasa disebut Kementerian Situasi Emergensi.
EMERCOM terbagi atas enam wilayah, yaitu Volga-Ural Regional, Siberian Regional, Central Regional, Northwestern Regional, Southern Regional, dan Far Eastern Regional. Lembaga ini terdiri dari beberapa subordinat, yaitu Fire Departement, Search and Rescue Service, Aircraft, Military Rescue Formations, Paramilitary Mine Rescue Units, State Small Vessels Inspectorate, dan National Crisis Management Centre.
Oleg Belyakov 
Christian Jilg Dilihat dari bentuk organisasinya, EMERCOM memiliki struktur dan “alutsista” yang super lengkap. EMERCOM memiliki kurang lebih 71 pesawat, terdiri dari 51 helikopter dan 20 pesawat sayap tetap. Di antara armada yang dimiliki adalah helikopter angkut superberat Mi-26 Halo, pesawat amfibi multiguna Be-200, dan pesawat angkut Il-76TD.
Menteri pertama EMERCOM dijabat oleh Sergei Shoigu sejak 1991 hingga 2012. Shoigu tidak lain adalah adalah Menteri Pertahanan Rusia saat ini.
(RND)