Skip to content

Primary Menu

Skip to content
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami
Menu
Airspace Review

Airspace Review

Aviation & Defense

Tag: peak season

Peak Season Lebaran 1439 H, Garuda Indonesia Group Siapkan 150 Ribu Kursi Ekstra

 May 29, 2018 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Garuda Indonesia Group menyiapkan sedikitnya 150.510 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama Continue reading

 Leave a comment CategoriesBerita TagsCitilink, garuda, lebaran, peak season

Meningkat Tajam, Selama Bulan Mei OTP Garuda Indonesia 90 Persen

 May 29, 2018 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Garuda Indonesia terus memperkuat capaian tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) jelang operasional peak season Continue reading

 Leave a comment CategoriesBerita Tagsgaruda, lebaran, OTP, peak season
citilinkCitilink

Selama Peak Season Lebaran, Citilink Siap Layani Penumpang di Bandara Kertajati

 May 25, 2018May 25, 2018 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia secara perdana mulai menerbangi Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat yang Continue reading

 Leave a comment CategoriesBerita Tagsbandara, Citilink, kertajati, lebaran, peak season
nataruFery Setiawan

Dirjen Hubud: Extra Flight Nataru 2017/2018 Terealisasi Sangat Tinggi

 January 6, 2018January 6, 2018 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Arus penerbangan natal dan tahun baru (nataru) 2017/2018 yang dipantau Pos Koordinasi Direktorat Jenderal Perhubungan Continue reading

 Leave a comment CategoriesBerita Tagsbandara, ditjen hubud, extra flight, golden time, Kemenhub, maskapai, nataru, peak season, penumpang, slot time
bandara halimFery Setiawan

Masuki Awal Musim Puncak, Penumpang di Bandara Halim Naik 9 Persen

 December 20, 2017December 20, 2017 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Seperti yang telah disampaikan oleh pemerintah sebelumnya, pekan ini merupakan awal musim puncak pergerakan pesawat Continue reading

 Leave a comment CategoriesBerita Tagsbandara, bandara halim, musim puncak, nataru, peak season, penumpang

Post navigation

Posts pagination

Page 1 Page 2 Next page
Setelah lebih dari dua dekade pengembangannya, jet latih HJT-36 siap masuk jalur produksi, 73 dipesan AU India" Semenjak melakukan penerbangan perdananya pada 7 Maret 2003, jet latih HJT-36 buatan dalam negeri India belum memasuki jalur produksi, dikarenakan banyak kendala teknis dalam pengembangannya. Pesawat bertempat duduk tandem ini dirancang oleh Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). HJT-36 ini dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India. Pesawat akan menggantikan HAL HJT-16 Kiran sebagai pesawat latih Tahap-2 untuk kedua angkatan. HJT-36 mulai diproduksi secara terbatas pada tahun 2010, tetapi menurut Angkatan Udara India (IAF), pesawat ini tetap "tidak layak". Selanjutnya, pada bulan April 2019, HJjT-36 yang telah diperbaharui (rangka pesawat), berhasil melakukan penerbangan pertamanya. Selama upacara pembukaan Aero India 2025 pada bulan Februari, HJT-36 yang semula memiliki nama julukan Sitara ini berganti nama menjadi Yashas. Pada 12 Februari 2025, dilaporkan pula bahwa IAF akan menyewa 4 hingga 5 jet latih Yashas dari HAL. Pesanan lebih lanjut akan dilakukan jika IAF merasa puas dengan kemampuan pelatihan dan operasionalnya, dengan sebanyak 73 pesawat akan diakuisisi. HJT-36 memiliki kokpit kaca penuh (FGC) dengan tata letak yang mirip dengan pesawat tempur generasi saat ini. Pesawat ini menggunakan sistem avionik digital terintegrasi dari GE Aviation Systems serta tampilan head-up (HUD) dan repeater diproduksi oleh Elbit Systems, Israel. Sebagai tenaga penggeraknya, HJT-36 dilengkapi dengan mesin buatan Rusia NPO Saturn AL-55I, yang dikendalikan FADEC dengan daya dorong 17,3 kN. Untuk kinerjanya, HJT-36 memiliki kecepatan maksimum 0,75 Mach, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 1.000 km. Prototipe HJT-36 masih menggunakan kursi lontar Zvezda K-26LT Rusia. Namun, kursi ini dapat diganti dengan Martin-Baker Mk.16 IN16S Inggris pada versi produksinya. Selain sebagai pesawat latih, HJT-36 juga dikembangkan sebagai jet serang ringan. Pesawat memiliki lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu di bawah perutnya. -RBS-

Categories

Tokopedia Kami

Edisi Koleksi Airspacereview Tokopedia
Copyright © 2025 Airspace Review. All Rights Reserved.
Jomsom by Catch Themes
Scroll Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami