Skip to content

Primary Menu

Skip to content
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami
Menu
Airspace Review

Airspace Review

Aviation & Defense

Tag: Helmet

Helm Bars-L RusiaKalashnikov

Kalashnikov pamerkan helm lapis baja titanium Bars-L untuk personel milier dan penegak hukum

 April 3, 2024April 3, 2024 / by  Author RNS

AIRSPACE REVIEW – The Steel Research Institute, bagian dari Kalashnikov Concern, untuk pertama kalinya memamerkan helm lapis Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmed Forces, Army, Berita, Defence, Industry, News, Police TagsAirspace Review, angkasa review, Bars-L, Helmet, Rusia
Helm baru pilot F-22_2USAF

Pilot F-22 Raptor menguji helm baru, lebih nyaman dan mencegah ketegangan leher

 April 13, 2023April 13, 2023 / by  Author Poetra

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pilot F-22 Raptor menguji helm baru buatan LIFT Airborne Technologies. Helm ini diklaim Continue reading

 Leave a comment CategoriesAir Force, Berita, Industry, News TagsAirspace Review, Amerika Serikat, angkasa review, F-22 Raptor, Helmet, LIFT Airborne Technologies, USAF
helm pilot F-35USAF

Pilot wanita Inggris tidak bisa terbangkan F-35 karena helmnya terlalu berat

 February 8, 2023February 8, 2023 / by  Author RNS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tak satu pun dari sekitar 30 pilot wanita di Angkatan Udara Kerajaan Inggris Continue reading

 Leave a comment CategoriesAir Force, Berita, Defence, Industry, News TagsAirspace Review, angkasa review, F-35 Lightning II, Helmet, RAF
USAF rancang helmet baru bagi para pilotnyaUSAF

Hindari sakit leher dan punggung, helm baru pilot USAF sedang dirancang

 July 3, 2022July 3, 2022 / by  Author RNS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tidak banyak yang tahu kalau helm atau helmet yang digunakan oleh kebanyakan pilot Continue reading

 Leave a comment CategoriesAir Force, Berita, Industry, News TagsAirspace Review, Amerika Serikat, angkasa review, Helmet, USAF
Setelah lebih dari dua dekade pengembangannya, jet latih HJT-36 siap masuk jalur produksi, 73 dipesan AU India" Semenjak melakukan penerbangan perdananya pada 7 Maret 2003, jet latih HJT-36 buatan dalam negeri India belum memasuki jalur produksi, dikarenakan banyak kendala teknis dalam pengembangannya. Pesawat bertempat duduk tandem ini dirancang oleh Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). HJT-36 ini dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India. Pesawat akan menggantikan HAL HJT-16 Kiran sebagai pesawat latih Tahap-2 untuk kedua angkatan. HJT-36 mulai diproduksi secara terbatas pada tahun 2010, tetapi menurut Angkatan Udara India (IAF), pesawat ini tetap "tidak layak". Selanjutnya, pada bulan April 2019, HJjT-36 yang telah diperbaharui (rangka pesawat), berhasil melakukan penerbangan pertamanya. Selama upacara pembukaan Aero India 2025 pada bulan Februari, HJT-36 yang semula memiliki nama julukan Sitara ini berganti nama menjadi Yashas. Pada 12 Februari 2025, dilaporkan pula bahwa IAF akan menyewa 4 hingga 5 jet latih Yashas dari HAL. Pesanan lebih lanjut akan dilakukan jika IAF merasa puas dengan kemampuan pelatihan dan operasionalnya, dengan sebanyak 73 pesawat akan diakuisisi. HJT-36 memiliki kokpit kaca penuh (FGC) dengan tata letak yang mirip dengan pesawat tempur generasi saat ini. Pesawat ini menggunakan sistem avionik digital terintegrasi dari GE Aviation Systems serta tampilan head-up (HUD) dan repeater diproduksi oleh Elbit Systems, Israel. Sebagai tenaga penggeraknya, HJT-36 dilengkapi dengan mesin buatan Rusia NPO Saturn AL-55I, yang dikendalikan FADEC dengan daya dorong 17,3 kN. Untuk kinerjanya, HJT-36 memiliki kecepatan maksimum 0,75 Mach, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 1.000 km. Prototipe HJT-36 masih menggunakan kursi lontar Zvezda K-26LT Rusia. Namun, kursi ini dapat diganti dengan Martin-Baker Mk.16 IN16S Inggris pada versi produksinya. Selain sebagai pesawat latih, HJT-36 juga dikembangkan sebagai jet serang ringan. Pesawat memiliki lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu di bawah perutnya. -RBS-

Categories

Tokopedia Kami

Edisi Koleksi Airspacereview Tokopedia
Copyright © 2025 Airspace Review. All Rights Reserved.
Jomsom by Catch Themes
Scroll Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami