AIRSPACE REVIEW – Israel berhasil menghancurkan dua jet tempur F-14 Tomcat Iran di Bandara Teheran dalam sebuah serangan drone ke jantung negara tersebut.
Juru Bicara IDF Brigjen Effie Defrin mengatakan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers pada 16 Juni.
IDF telah membagikan cuplikan video serangan drone tersebut yang kini telah beredar luas di dunia maya.
Rekaman tersebut memperlihatkan detik-detik serangan drone Israel terhadap jet tempur F-14 yang masih diandalkan Iran, 20 tahun setelah armada F-14 Tomcat dipensiunkan oleh Angkatan Laut AS (US Navy).
Iran mengakuisisi jet F-14 Tomcat dari AS pada tahun 1979. Pesawat ini diyakini sebagai armada F-14 terakhir yang masih dioperasikan militer.
Dalam rekaman serangan drone Israel, terlihat dua F-14 Iran berada di lapangan terbuka, tidak terlindung oleh hanggar atau shelter beton.
Drone telah menjadi ancaman besar bagi pesawat-pesawat yang diparkir di tempat terbuka.
Sebelumnya, serangan drone yang sangat efektif ini juga telah dibuktikan Ukraina terhadap Rusia dalam perang kedua negara yang hingga saat ini masih berlangsung.
Drone-drone FPV Ukraina yang dipersenjati berhasil menghancurkan belasan pesawat pengebom strategis Rusia di pangkalan-pangkalan udara di mana pesawat-pesawat tersebut berada di tempat terbuka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghklaim pasukannya berhasil menghancurkan 40 pesawat pengebom berat Rusia atau sepertiga dari kekuatan armada pengebom Kremlin yang dapat meluncurkan rudal-rudal jarak jauh dari udara tersebut. (RNS)