AIRSPACE REVIEW – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) hadir dalam pameran pertahanan Defence Service Asia (DSA) 2024 yang berlangsung pada 6-9 Mei di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pameran yang digelar di Malaysia International Trade & Exhibition Centre (MITEC) ini merupakan salah satu pameran industri pertahanan terbesar di Asia-Pasifik.
PTDI hadir tergabung dalam booth Indonesia Defence Industries yang dipimpin oleh Kementerian Pertahanan RI, yang juga menyertakan 10 perusahaan lainnya asal Indonesia.
Keikutsertaan PTDI dalam pameran ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam memasarkan produk industri pertahanan Tanah Air di pasar global, juga kesempatan bagi PTDI untuk memperoleh potensi kontrak pekerjaan baru.
Dalam hal rekam jejak produk PTDI di Malaysia, sejak tahun 1999 telah tercatat sebanyak tujuh unit pesawat CN235 hasil produksi PTDI yang dioperasikan oleh Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM).
PTDI juga tidak hanya mendukung kebutuhan armada udaranya saja, melainkan juga layanan purnajualnya.
PTDI memberikan layanan maintaining serviceability rate untuk seluruh pesawat yang dioperasikan oleh TUDM, termasuk pemenuhan program Follow on Support (FoS) yang terdiri dari kegiatan service, repair component & spare part untuk jangka waktu tertentu.
Di samping itu, tahun 2023 lalu PTDI juga melakukan modifikasi terhadap tiga unit pesawat CN235 milik TUDM, dari konfigurasi Military Transport menjadi Maritime Patrol Aircraft (MPA) melalui program US Aid yang telah berhasil diselesaikan dan dikirimkan kembali ke TUDM pada tahun yang sama.
Dalam ajang internasional DSA 2024 ini, PTDI pasarkan berbagai macam produk unggulannya, seperti pesawat CN235-220, NC212i, dan N219, maupun MRO bersama-sama dengan anak perusahaannya PT Nusantara Turbin & Propulsi (PT NTP). -RBS-

