Jerman akan memborong drone kamikaze dalam jumlah banyak, tiga perusahaan pertahanan lokal siap berkompetisi

HERO-30Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Guna memodernisasi Angkatan Darat Jerman (Heer), Kementerian Pertahanan Jerman mengumumkan pengadaan drone kamikaza dalam jumlah banyak dari dua pemasok domestik yang akan dipilih.

Saat ini drone kamikaze atau amunisi berkeliaran menjadi senjata penting dalam peperangan modern, seperti yang sedang berlangsung di Ukraina.

Jenderal Carsten Breuer, Inspektur Jenderal AB Jerman (Bundeswehr), menyebut drone kamikaze sebagai “pengubah permainan” yang dapat meningkatkan efektivitas tempur, kemampuan bertahan hidup, dan kecepatan pengambilan keputusan di medan perang.

Saat ini dilaporkan, tiga industri pertahanan Jerman telah siap untuk berkompetisi dalam tender besar ini.

Pertama adalah Rheinmetall, yang bekerja sama dengan UVision dari Israel, siap memproduksi drone kamikaze keluarga HERO.

Drone HERO-30 dioptimalkan untuk operasi unit kecil dan HERO-120 yang lebih besar, dapat menyerang target yang lebih berat.

Perusahaan kedua adalah Diehl Defence, menawarkan drone kamikaze Libelle untuk memberikan pasukan khusus dan infanteri kemampuan serangan presisi ringan.

Libelle
Istimewa

Dirancang untuk penyebaran cepat di lingkungan pertempuran yang kompleks, Libelle menggabungkan portabilitas, jejak akustik rendah, dan fitur penargetan otonom.

Perusahaan ketiga yakni MBDA Deutschland, yang bekerja sama dengan Israel Aerospace Industries (IAI), menawarkan drone kamikaze HAROP.

HAROP
Istimewa

Menawarkan daya tahan yang lebih lama dan hulu ledak lebih berat, HAROP sangat cocok untuk mengeliminasi target strategis.

Angkatan Darat Jerman saat ini tidak secara terbuka menyebutkan model mana yang akan digunakan selama fase pengujian awal.

Namun dengan produksi secara domestik dari amunisi berkeliaran ini, memastikan militer Jerman tidak bergantung pada pemasok asing. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *