AIRSPACE REVIEW – Terungkap, kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) Puma 6X6 buatan Italia telah digunakan oleh pasukan Ukraina untuk berperang melawan Rusia.
Namun demikian, tak diketahui waktu pengiriman dan jumlah unit yang telah di transfer ke Ukraina.
Untuk diketahui, selain Ukraina, keluarga Puma hanya digunakan oleh militer Italia, Pakistan, Libya, Djibouti, dan Argentina.
Puma dikembangkan oleh konsorsium pertahanan Italia Iveco-Oto Melara. Kendaraan dirancang khusus untuk misi pengintaian, angkut pasukan, dan dukungan di berbagai lingkungan operasional.
Versi APC, dapat menampung dua awak dan membawa enam hingga delapan prajurit infanteri di kompartemen belakang.
Untuk perlindungan balistik, kendaraan dapat bertahan terhadap tembakan senjata ringan hingga kaliber 7,62 mm dan pecahan munisi artileri.
Kendaraan juga memiliki rangkaian perlindungan NBC (nuklir, biologi, kimia), serta sistem pencegah kebakaran otomatis.
Puma dapat dipersenjatai dengan senapan mesin 7,62 mm atau 12,7 mm yang dipasang di atap, dan beberapa varian dibekali dengan rudal antitank seperti MILAN atau TOW.
Dengan berat sekitar 8,2 ton, Puma ditenagai oleh mesin diesel empat silinder Iveco 8042 yang menghasilkan daya 180 ps.
Kendaraan dapat mencapai kecepatan maksimum 110 km/jam dan menawarkan jangkauan operasional sekitar 700 km. (RBS)