Rheinmetall akan menyelesaikan pembangunan pabrik amunisi di Ukraina pada 2026, kapasitas produksi 150.000 unit per tahun

Amunisi 155 mm buatan RheinmetallRheinmetall

AIRSPACE REVIEW – Industri pertahanan Jerman, Rheinmetall, akan menyelesaikan pembangunan pabrik amunisi di Ukraina pada 2026. Saat ini pengerjaan proyek tersebut masih dilaksanakan.

Pembangunan pabrik amunisi Rheinmetall di Ukraina merupakan upaya perluasan perusahaan tersebut untuk memasok kebutuhan amunisi global, khususnya Ukraina.

“Seperti pabrik artileri di Unterluess, Jeman kami tengah meningkatkan skala pabrik yang saat ini sedang dibangun di Ukraina. Rencana awalnya adalah memproduksi 150.000 unit amunisi per tahun, tetapi kami akan terus meningkatkannya secara signifikan,” kata CEO Rheinmetall Armin Papperger dikutip harian bisnis Jerman Handelsblatt.

Rheinmetall merupakan perusahaan pertahanan terbesar di Jerman dan mendapat pesanan besar dari Ukraina sejak konflik militer dengan Rusia pecah pada awal 2022 lalu.

Sebelumnya, Rheinmetall telah mendirikan dan membuka pusat pemeliharaan dan perbaikan kendaraan tempur di Ukraina bagian barat.

Pendirian fasilitas di Ukraina dilakukan bekerja sama dengan perusahaan milik negara Ukraina, Ukroboronprom. Perusahaan patungan tersebut diresmikan pada 10 Juni 2024.

Rheinmetall mengatakan, perawatan kendaraan tempur infanteri Marder sudah dilakukan di ukraina dan akan dilanjutkan dengan perbaikan tank tempur utama Leopard 1 dan Leopard 2 serta sistem buatan Jerman lainnya.

Rheinmetall mempekerjakan tenaga kerja lokal di samping menyediakan pekerja sendiri. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *