AIRSPACE REVIEW – Angkatan Bersenjata Australia, Jepang, Filipina, dan Amerika Serikat menggelar kegiatan multilateral bertajuk Aktivitas Kerja Sama Maritim (MCA) di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Filipina pada 5 Januari 2025.
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama regional dan internasional dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, tulis Armada ke-7 AS dalam rilisnya.
Kegiatan dilaksanakan berdasarkan MCA sebelumnya dan merupakan operasi berkelanjutan bersama dalam memperkuat interoperabilitas doktrin, taktik, teknik, serta prosedur pertahanan/angkatan bersenjata keempat negara.
Ditambahkan bahwa MCA dilakukan sesuai dengan hukum internasional dan dengan memperhatikan keselamatan serta hak serta kebebasan navigasi semua negara.
Unit yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut termasuk kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke milik Angkatan Laut AS yakni USS Benfold (DDG 65) dan pesawat patroli-pengintaian maritim P-8A Poseidon dari Skadron Patroli (VP) 47.
Selain itu dilibatkan juga kapal perusak perang udara kelas Hobart milik Angkatan Laut Australia HMAS Hobart (DDG 39) dan helikopter MH-60R Seahawk.
Kemudian fregat berpeluru kendali kelas Jose Rizal milik Angkatan Laut Filipina yakni BRP Jose Rizal (FF 150) dan kapal perusak kelas Akizuki milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang yakni JS Akizuki (DD 115) serta sebuah helikopter SH-60K. (RNS)