AIRSPACE REVIEW – Kapal Penjaga Pantai China (CCG) 5901, yang juga dikenal sebagai “kapal monster”, melanjutkan kehadirannya di dekat pantai Zambales pada Rabu (15/1), meskipun ada seruan dari Filipina kepada China untuk menarik kapal tersebut.
Dalam pernyataan pada Rabu malam, Penjaga Pantai Filipina (PCG) mengatakan kapalnya BRP Gabriela Silang telah memantau dari jarak dekat keberadaan kapal monster tersebut yang berlayar secara ilegal.
“Manuver jarak dekat PCG terhadap kapal CCG 5901 sangat penting untuk mencegahnya mendekati pantai Zambales,” kata Juru Bicara PCG untuk Laut Filipina Barat (WPS) Komodor Jay Tarriela, seperti diwartakan oleh GMA News (16/1).
PCG pertama kali melaporkan keberadaan kapal China tersebut di dekat Pulau Capones pada 4 Januari 2025.
Atas kehadiran kapal monster tersebut, pada hari Selasa (14/1), Filipina telah mengajukan protes diplomatik dan meminta China untuk menarik kapal monsternya tersebut dari perairan Filipina.
Menanggapi pernyataan tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun pada hari yang sama membela kehadiran kapal mereka ke wilayah perairan Filipina.
“Kami telah menjawab pertanyaan serupa beberapa kali. Izinkan saya menegaskan kembali bahwa kedaulatan, hak, dan kepentingan China di Laut China Selatan dibangun dalam perjalanan sejarah yang panjang, dan secara kokoh didasarkan pada sejarah dan hukum serta mematuhi hukum dan praktik internasional,” kata Guo.
Ditambahkan, CCG melakukan patroli dan aktivitas penegakan hukum di perairan tersebut sesuai dengan hukum, yang sepenuhnya dapat dibenarkan.
Ketegangan terus berlanjut ketika Beijing mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan adalah miliknya, termasuk sebagian yang diklaim oleh Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Brunei.
Pada tahun 2016, pengadilan arbitrase internasional di Den Haag memenangkan Filipina atas klaim negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan. Namun China mengabaikan keputusan tersebut. (RBS)
Bikin kapal ukuran sedang tp di haluan di pasang blok baja berukuran tebal yg bisa menjebol lambung kapal. Nah saat ada kapal cina. Tubruk aja… Tubrukan ngga akan menimbulkan perang, tp lmyan bikin jera penerobos ilegal.