AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Polandia dan Kementerian Pertahanan Ukraina sepakat melakukan kerja sama untuk memperkuat industri pertahanan kedua negara.
Delegasi Polandia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Cezary Tomczyk dalam kunjungannya ke Ukraina telah menandatangani dua kerja sama antara industri pertahanan terbesar Polandia, Polska Grupa Zbrojeniowa (PGZ) dengan Perusahaan Negara Ukraina, Ukroboronprom.
Kerja sama strategis ini akan disupervisi oleh masing-masing kementerian pertahanan Polandia dan Ukraina.
Polandia dan Ukraina telah menjalin kerja sama bidang industri pertahanan sejak tahun 2014.
PGZ, yang menaungi lebih dari 50 perusahaan, akan melakukan pengembangan, modernisasi, pemeliharaan, dan produksi berbagai jenis senjata dan peralatan militer bersama Ukroboronprom.
Sejumlah persenjataan, seperti sistem antipesawat Pilica dan sistem pertahanan udara portabel manusia Piorun, kendaraan lapis baja seperti pengangkut personel lapis baja Rosomak, senjata artileri seperti mortir gerak sendiri Rak, dan senapan serbu Grot C16, adalah contoh yang akan dikerjasamakan.
Kerja sama kedua, melibatkan PGZ dengan Asosiasi Nasional Industri Pertahanan Ukraina (NAUDI) dan Institut Teknologi Persenjataan Militer (WITU/Wojskowy Instytut Techniczny Uzbrojenia).
WITU adalah sebuah lembaga penelitian Angkatan Bersenjata Polandia untuk pengembangan berbagai senjata secara mandiri, khususnya di bidang amunisi.
“Kami percaya bahwa potensi produksi dan penelitian Polandia dan Ukraina dapat saling melengkapi dan berkontribusi untuk memperlengkapi angkatan bersenjata kami dengan lebih baik,” kata Kementerian Pertahanan Polandia. (RNS)