Untuk pertama kalinya, USAF menguji perangkat perang elektronik Viper Shield pada F-16 Block 70 Angkatan Udara Bahrain

F-16C Block 70 BahrainLockheed Martin

AIRSPACE REVIEW – Untuk pertama kalinya Angkatan Udara AS (USAF) menguji perangkat perang elektronik (EW) Viper Shield pada penerbangan jet tempur F-16C Block 70 milik Angkatan Udara Kerajaan Bahrain (RBAF).

Penerbangan perdana perangkat AN/ALQ-254(V)1 Viper All-Digital Shield yang baru di F-16 tersebut dilaksanakan di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California.

Pesawat tersebut diterbangkan oleh pilot uji dari Skadron Uji Terbang ke-416, Airpower Foundations Combined Test Force.

Viper Shield EW buatan L3Harris dirancang untuk memaksimalkan daya tahan F-16 Block 70 terhadap ancaman di masa mendatang. Perangkat ini akan melengkapi jet tempur F-16 dari sejumlah negara, termasuk Bahrain.

Dipilihnya F-16 Bahrain untuk pengujian Viper Shield karena pesawat tersebut juga sedang menjalani pengujian dan evaluasi di Edwards AFB sebagai bagian dari program Penjualan Militer Asing (FMS).

Mayor Anthony Pipe, pilot F-16 yang bertugas dalam pengujian Viper Shield mengatakan, salah satu keuntungan dari perangkat EW ini adalah peningkatan kemampuan radar warning receiver (RWR) pesawat untuk menampilkan ancaman yang datang.

L3Harris mengatakan, pengembangan AN/ALQ-254(V)1 Viper Shield dilakukan melalui kerja sama dengan Lockheed Martin dan USAF.

Teknologi penerima peringatan radar digital (DRWR) Viper Shield terintegrasi dengan radar AESA (active electronically scanned array) APG-83 baru.

Sistem tersebut juga mencakup sistem pengacauan berbasis memori frekuensi radio digital (DRFM), yang memberikan kemampuan yang lebih baik terhadap ancaman tingkat lanjut.

Ditambahkan bahwa komponen kritis pada Viper Shield lebih sedikit dibanding sistem EW generasi sebelumnya. Hal ini memberikan keuntungan ada ukuran perangkat yang lebih kecil, lebih ringan, waktu rata-rata penggunaan yang lbih lama dan biaya biaya siklus hidup yang lebih rendah.

L3Harris telah menandatangani kontrak untuk menyediakan Viper Shield kepada enam mitra internasional untuk dipasang pada 168 F-16 baru.

Di antara F-16 Block 70 yang akan menerima sistem Viper Shield adalah Bahrain, Bulgaria, Maroko, Slovakia, dan Taiwan.

Yunani dan Yordania juga akan mengakuisisi F-16 Block 70, tetapi belum mengungkapkan perangkat EW mana yang akan mereka gunakan.

Viper Shield EW diharapkan dapat mulai digunakan pada akhir tahun 2025 dan beroperasi penuh tahun depan. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *