AIRSPACE REVIEW – India secara resmi telah bergabung dengan Program Eurodrone, yaitu Program Sistem Pesawat Berkemudi Jarak Jauh Ketinggian Menengah (MALE RPAS).
Bergabungnya India, menyusul Jepang yang telah bergabung dengan Program Eurodrone terlebih dahulu pada tahun 2023.
Sebelumnya pada 27 Agustus 2024 Pemerintah India mengajukan Status Pengamat untuk Program Eurodrone kepada Organization Conjointe de Coopération en matière d’Armement (OCCAR).
Direktur OCCAR-EA, Joachim Sucker, menyerahkan Letter of Approval (LoA) kepada Duta Besar India Ajit Gupte dalam upacara di Kedutaan Besar India di Berlin, menandai diterimanya India dalam program tersebut.
Langkah ini menandakan kesediaan India untuk terlibat dengan inisiatif pertahanan Eropa dan menyoroti semakin besarnya pengakuan OCCAR di panggung global.
Sucker memuji minat India dan menyatakan optimismenya akan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara India dan Eropa di sektor pertahanan.
Eurodrone dikembangkan oleh Airbus Defense & Space GmbH bersama Leonardo Spa, Dassault Aviation, dan Airbus Defense & Space SAU.
Pesawat tak berawak ini dibuat untuk melaksanakan misi Intelijen, Pengawasan, Akuisisi Target, dan Pengintaian (ISTAR) jangka panjang. Program ini juga untuk mengatasi ketergantungan Eropa pada teknologi ISR non-UE.
Sejak dimulai pada tahun 2016, Program Eurodrone telah mencapai beberapa pencapaian, termasuk menyelesaikan Studi Definisi pada tahun 2018.
Pada tahun 2022 konsorsium Program Eurodrone menandatangani kontrak global untuk memproduksi 60 pesawat dan 40 Stasiun Kontrol Darat. Pengiriman pertama Eurodrone diharapkan dijadwalkan pada akhir dekade ini.
Program Eurodrone memperkuat kemandirian teknologi dan kemampuan pertahanan Eropa yang memungkinkan operasi di wilayah udara yang tidak terpisah dalam integrasi sistem tak berawak di ranah sipil dan militer. (RNS)
Setelah Jepang, kini India maka ada 2 negara Asia yang bergabung dalam program Eurodrone ini. Apakah dari Asia lagi khususnya Asia Tenggara tak ada yang berminat mewakili kawasannya pada program tersebut?