AIRSPACE REVIEW – Korea Utara untuk pertama kalinya mengungkapkan tengah membangun fregat kelas 3.000 ton baru. Fregat ini berukuran lebih besar dari fregat kelas Amnok yang berbobot 2.000 ton.
Media pemerintah Korea Utara, Korean Central Television (KCTV), menampilkan gambar Kim Jong-un di atas kapal fregat tersebut saat melakukan inspeksi di lokasi yang tidak disebutkan.
Para analis berspekulasi bahwa lokasi pembangunan itu kemungkinan adalah Galangan Kapal Nampo di Provinsi Pyongan Selatan.
Kapal perang permukaan baru ini digadang bisa jadi fregat rudal berpemandu pertama Korea Utara yang dilengkapi dengan sistem peluncur vertikal (VLS), sehingga menimbulkan kecurigaan adanya kemungkinan dukungan teknologi Rusia.
Dengan dilengkapi VLS, akan menjadi lompatan signifikan dalam kemampuan serangan angkatan laut Korea Utara. Hal ini memungkinkan peluncuran rudal antikapal canggih atau bahkan rudal balistik jarak jauh.
Desain eksternal fregat baru ini sendiri sangat mirip dengan fregat kelas Admiral Grigorovich milik Rusia yang berbobot sekitar 3.600 ton.
Saat ini Angkatan Laut Korea Utara mengoperasikan dua fregat kelas Amnok yang diduga dibangun menggunakan lambung kelas Krivak, buatan era Uni Soviet. (RBS)
Imbal balik kerjasama pertahanan kedua negara terlebih menjalin hubungan keamanan yang erat sebagai sekutu serta kontribusi Korut membantu Rusia di palagan Ukraina