FSB menggagalkan rencana intelijen militer Ukraina untuk mencuri helikopter perang elektronik Mi-8 Rusia

Mi-8MTPR-1Russian MoD

AIRSPACE REVIEW – Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) berhasil menggagalkan upaya intelijen militer Ukraina yang hendak mencuri helikopter perang elektronik Mi-8MTPR-1 milik Angkatan Dirgantara Rusia (VKS).

FSB menerangkan bahwa Ukraina berniat untuk merekrut seorang pilot militer Rusia agar memindahkan helikopter yang akan dicuri ke wilayah yang dikuasai Ukraina.

Pilot Rusia tersebut diminta untuk melintasi garis kontak tempur pada hari yang telah ditentukan dan menyerahkan helikopter.

Menanggapi pernyataan FSB, intelijen militer Ukraina membantah dan menyebut klaim tersebut sebagai kebohongan Rusia.

“Pernyataan propaganda Rusia tentang dugaan gangguan operasi Ukraina merupakan manifestasi lain dari operasi psikologis musuh yang ditujukan terutama pada personel militernya sendiri, awaknya sendiri dari Angkatan Dirgantara Rusia. Ini adalah intimidasi terhadap pasukannya sendiri terhadap kemungkinan kontak dengan intelijen Ukraina,” kata Andrii Yusov, seorang perwakilan intelijen Ukraina dalam sebuah komentar kepada RBC-Ukraina.

Dalam insiden serupa awal tahun ini, FSB melaporkan dugaan rencana Ukraina untuk membajak jet tempur Rusia.

Intelijen Ukraina yang diduga di bawah pengawasan NATO, berupaya merekrut pilot Rusia dengan janji imbalan finansial dan kewarganegaraan Uni Eropa.

Intelijen Rusia mengklaim telah mengidentifikasi agen Ukraina dan pendukung mereka yang terlibat dalam operasi tersebut. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *