AIRSPACE REVIEW – Telah dinantikan cukup lama, China menyatakan akan mengungkap konsep pertama pembom siluman Xian H-20 yang mereka tutup-tutupi pengembangannya selama ini.
Beredar video animasi mengenai H-20 yang dikawal oleh jet tempur Shenyang J-35A Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF).
Meskipun rincian teknis spesifiknya masih dirahasiakan, citra konsep tersebut menampilkan desain sayap terbang mirip dengan pembom siluman B-21 Raider yang dikembangkan oleh Northrop Grumman Amerika Serikat.
Bentuk ini meminimalisir visibilitas radar dan diperuntukkan saat melaksanakn misi penetrasi dalam di lingkungan dengan ancaman tinggi, bertujuan untuk menghindari deteksi dari radar dan sistem rudal pertahanan udara canggih.
Jangkauan H-20 diperkirakan hingga 8.500 km, memungkinkannya untuk menyerang target di seluruh wilayah Indo-Pasifik dan mungkin lebih jauh lagi.
Selain itu, H-20 diharapkan dapat membawa muatan yang signifikan, mungkin termasuk amunisi nuklir dan konvensional, serta rudal jelajah jarak jauh.
Kemampuan ganda ini dapat menjadikan H-20 sebagai komponen penting dalam tiga serangkai nuklir China, yang berbasis di udara, darat, dan laut.
Sistem avionik dan peperangan elektronik canggih juga diterapkan pada H-20, yang akan meningkatkan kesadaran situasional dan memungkinkan serangan terkoordinasi bersama aset udara, darat, atau laut lainnya. (RBS)