AIRSPACE REVIEW – Ribuan pengunjung, termasuk masyarakat dan pelajar dari berbagai wilayah Yogyakarta, memadati Lapangan Terbang FASI Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Sabtu, 28 September, untuk menyaksikan pembukaan Semarak Dirgantara 2024.
Acara tahunan yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Udara melalui Staf Potensi Dirgantara (Spotdirga) secara resmi dibuka oleh Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Arif Mustofa mewakili Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
Pembukaan yang berlangsung meriah menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang menggabungkan dunia dirgantara dengan kekayaan budaya lokal.
Kasau dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Kodiklatau menekankan bahwa Semarak Dirgantara 2024 merupakan wujud kolaborasi antara TNI Angkatan Udara dan Pemda DIY.
Menurutnya, pemilihan Yogyakarta sebagai tuan rumah bukan hanya sebagai penghargaan terhadap kekayaan budaya, tetapi juga pengakuan terhadap peran kearifan lokal yang berkontribusi besar dalam menjaga ketahanan sosial budaya dan memperkuat ketahanan nasional.
Kasau juga mengingatkan bahwa ketahanan sosial budaya adalah fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Melalui acara ini, kita tidak hanya merayakan kebudayaan, tetapi juga mengenalkan dunia kedirgantaraan yang memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional,” ujar Kasau.
Kasau berharap Semarak Dirgantara 2024 dapat menginspirasi generasi muda untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang kedirgantaraan yang akan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Sementara itu, Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kasau Marsda TNI Andi Wijaya mengatakan selama dua hari, 28-29 September 2024, masyarakat akan disuguhi beragam kegiatan yang memadukan dunia kedirgantaraan dengan budaya lokal.
Kegiatan yang digelar antara lain Kirab Drumband Akademi Angkatan Udara dan Bregada Keraton yang menyemarakkan acara pembukaan, demonstrasi udara oleh Jupiter Aerobatic Team dan pesawat Grob, serta flypast pesawat tempur F-16 dan T-50i Golden Eagle.
Selain itu, berbagai atraksi menarik seperti terjun payung, paramotor, paratrike, pesawat sport, juga turut meramaikan acara ini.
Semarak Dirgantara 2024 juga menghadirkan berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti bazaar pangan murah, UMKM, B2SA, dan pembagian sembako gratis. Selain itu, acara ini menyajikan hiburan seperti talkshow inspiratif, tarian montro, lomba paper plane, layang-layang, dan boomerang, serta beragam kegiatan lainnya.
Penampilan T-50i dan F-16
Penampilan pesawat tempur TNI AU T-50i Golden Eagle dan F-16 C/D Fighting Falcon yang diawaki perwira-perwira penerbang muda berhasil memukau ribuan pengunjung yang hadir.
Penampilan memukau tersebut berhasil menarik perhatian penonton dengan manuver dan demonstrasi serangan udara langsung.
Aksi udara dimulai dengan penampilan dua T-50i yang dipimpin oleh Kapten Pnb Novi Dwi Handono, alumni Akademi Angkatan Udara 2014. Pilot menunjukkan simulasi Serangan Udara Langsung (SUL) dengan kemampuan menghancurkan sasaran musuh yang telah ditentukan.
Penampilan tersebut menggambarkan keahlian tinggi para pilot TNI AU dalam menjalankan misi di wilayah udara Indonesia.
Setelah itu, muncul Eagle Flight, yang terdiri dari tiga pesawat tempur F-16 C/D di bawah pimpinan Letkol Pnb Bambang Aulia Yudhistira, Komandan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi.
Pesawat-pesawat tersebut menampilkan empat manuver memukau, termasuk Arrow Head Pass, Echelon Formation and Tactical Breakoff, 3 Ship Individual Pass, dan diakhiri dengan Individual Pass and Roll.
Penampilan The Jupiters
Jupiter Aerobatic Team (JAT) alias The Jupiters, tim aerobatik kebanggaan TNI AU tidak luput ikut memeriahkan Semarak Dirgantara 2024 dengan penampilannya yang mengesankan.
Dengan pesawat KT-1B Woongbi berwarna merah dan putih, JAT mempersembahkan manuver-manuver memukaunya.
Dipimpin oleh Komandan Skadik 102 Letkol Pnb Ferdian Habibi, manuver JAT dimulai dengan Jupiter Roll. Tim yang terdiri dari empat pesawat beraksi dengan formasi anak panah.
Selanjutnya, manuver Barrel Roll dilakukan dengan formasi “Permata” mencerminkan kesiapan TNI AU dalam menjaga wilayah udara Indonesia.
Penampilan berikutnya, Clover Leaf, menggambarkan rasa percaya diri dan kebersamaan, disertai aliran smoke.
Setelah itu, Roll Back, yang menunjukkan kemampuan dalam berputar dan mundur membentuk vulcant formation.
The Jupiters juga menampilkan Tango to Diamond Loop. Manuver ini memperlihatkan ketepatan gerakan pesawat, diikuti oleh Snake Loop dan Hi-G Turn yang menegaskan keterampilan JAT dalam melukis langit Yogyakarta.
Manuver Screw Roll juga menjadi sorotan, di mana pesawat The Jupiters melakukan putaran dengan kekuatan gravitasi yang signifikan.
Penampilan ditutup dengan Loop and Bomb Burst yang menggambarkan semangat Bhineka Tunggal Ika dan menegaskan komitmen TNI AU dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
JAT memiliki rekam jejak yang solid dalam berbagai ajang nasional dan internasional, termasuk peringatan 100 tahun penerbangan di Thailand, Singapore Air Show, MotoGP Mandalika Series, dan Bali International Air Show serta event lainnya.
Penerbang Jupiter Aerobatic Team pada Semarak Dirgantara 2024 ini terdiri dari Jupiter-1 Letkol Pnb Habibi “Corbie” lulusan AAU 2005, Jupiter-2 Kapten Pnb Stefan “Harrier” lulusan AAU 2012, Jupiter-3 Kapten Pnb Made “Medved” lulusan AAU 2011, dan Jupiter-4 Mayor Pnb Bayu “Meerkat” lulusan AAU 2009.
Seluruh rangkaian aksi Jupiter Aerobatic Team dipandu oleh Kapten Pnb Finandika. Penampilan ini menjadi salah satu sorotan utama dalam Semarak Dirgantara 2024 dan meninggalkan kesan bagi para pengunjung. (RNS)