AIRSPACE REVIEW – Departemen Kontrol Wilayah Udara Brasil (DECEA) akan memperoleh radar Ground Master 200 Multi-Mission All-in-one (GM200 MM/A) dari Thales, Prancis untuk melindungi wilayah udara Brasil.
Angkatan Bersenjata Brasil secara aktif melaksanakan beberapa proyek modernisasi, termasuk meningkatkan kendaraan lapis baja dan memperluas pesanan pesawat tempur mereka.
Presiden Komite Implementasi Sistem Kontrol Wilayah Udara – CISCEA, Mayor Brigadir Alexandre Arthur Massena Javoski mengatakan, penggabungan radar GM200 akan memberikan kontribusi yang siginifikan.
“Akuisisi dan penggabungan radar GM200 MM/A baru ke dalam Grup Komunikasi dan Kontrol ke-1 akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pengawasan dan keselamatan navigasi udara, memastikan respons cepat untuk pertahanan udara negara,” ujarnya.
GM200 MM/A merupakan radar bergerak yang mampu dikerahkan oleh dua orang saja dalam 15 menit.
Radar ini dirancang untuk kewaspadaan situasional dalam pengawasan udara dan operasi lintas udara, serta pertahanan udara berbasis darat.
GM200 MM/A dapat mendeteksi berbagai ancaman, termasuk sistem udara tak berawak kecil (UAS) dan objek yang lebih cepat pada jarak jauh.
GM200 MM/A dapat diangkut melalui jalan darat, kapal, kereta api, helikopter, atau angkutan udara taktis karena radar ini dapat dimasukkan ke dalam satu kontainer ISO berukuran 20 kaki dengan berat kurang dari 10 ton.
“Mobilitas tinggi dari radar ini, dikombinasikan dengan kemampuan mendeteksi ancaman paling modern, menunjukkan komitmen Angkatan Udara Brasil terhadap kedaulatan nasional,” tambah Javoski.
Eric Huber, Wakil Presiden Radar Permukaan di Thales, menyatakan kebanggaannya dalam berkontribusi pada misi pengawasan udara dan kedaulatan udara FAB.
Ia juga menyoroti hubungan yang sangat baik antara Thales dengn pelanggan melalui Omnisys, bagian dari jaringan internasional Grup Thales untuk radar pengawasan dan kontrol wilayah udara, yang telah memasang lebih dari 100 radar pengatur lalu lintas udara.
“Komitmen kami terhadap keunggulan, teknologi mutakhir, dan layanan lokal premium memperkuat dedikasi kami untuk memenuhi kebutuhan pengawasan udara FAB saat ini dan di masa depan,” ujar Huber.
Mengenai jumlah sistem radar yang akan diperoleh Angkatan Bersenjata Brasil dan nilai dari pengadaan radar ini tidak diungkapkan. (RNS)