Thai Airways tak lagi menggunakan Boeing 747-400 Queen of the Skies yang ikonik

Thai Airways Boeing 747-400_1Wikipedia

AIRSPACE REVIEW – Thai Airways (THAI) pada 23 April lalu secara resmi tak lagi mengoperasikan pesawat jet badan lebar Boeing 747-400 “Queen of the Skies” yang legendaris.

Upacara pelepasan dilaksanakan di hanggar pesawat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pesawat ikonik yang sangat berjaya pada masanya tersebut.

Awalnya THAI akan memensiunkan pesawat B747 terakhirnya pada akhir tahun 2024, namun terjadinya pandemi COVID-19 membuat perubahan haluan yang tidak terduga. Semua Boeing 747 milik THAI diistirahatkan saat itu, kecuali satu pesawat yakni HS-TGF.

Ketika industri penerbangan berangsur pulih kembali setelah pandemi, pesawat Boeing 747-400 menjadi surplus bagi armada THAI. Hal ini berujung pada keputusan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada ikon penerbangan ini.

Namun demikian, Queen of the Skies bukan satu-satunya yang menghadapi pemensiunan, karena THAI juga memodifikasi enam Airbus A380 miliknya.

Thai Airways telah mengoperasikan 18 pesawat Boeing 747-400 dan dua Boeing 747-400F. Tipe 747 lainnya adalah 747-300 dan 747-200.

THAI memensiunkan sebagian besar pesawat 747-400-nya dalam dua gelombang, yakni antara Maret 2012 dan Desember 2013 serta antara Juni 2021 dan September 2023, masing-masing sebanyak enam dan sepuluh pesawat.

Dua Boeing 747-400 lainnya, HS-TGT dan HS-TGR, masing-masing dihentikan pada bulan Juli 2006 dan April 2015.

Boeing 747-400 pertama Thai Airways, HS-TGH, diterime THAI pada 21 Februari 1990. THAI kemudian mengubahnya menjadi kapal angkut kargo pada Mei 2012 dan menghentikan penggunaannya secara bertahap pada bulan Februari 2021.

Pesawat tersebut sekarang terdaftar sebagai YR -FSA dan terbang dengan Rom Cargo Airlines yang berbasis di Rumania. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *