AIRSPACE REVIEW – Korps Marinir AS (USMC) meluluskan dua Siswa Transisi terakhir pesawat AV-8B Harrier II dari Armada Angkatan Laut. Upacara kelulusan dilaksanakan di Detasemen Pengganti Armada (FRD) AV-8B Harrier II milik Marine Aircraft Group (MAG) 14 di Pangkalan Udara Korps Marinir (MCAS) Cherry Point, North Carolina, baru-baru ini.
Dua pilot terakhir tersebut menerima kulaifikasi 7509 Military Occupational Specialty (MOS), sebutan yang diperuntukkan khusus bagi pilot yang memenuhi syarat untuk menerbangkan AV-8B Harrier II. Keduanya adalah Kapten Joshua Corbett dan Kapten Sven Jorgensen.
Kedua siswa pendidikan tersebut menyelesaikan penerbangan pelatihan terakhir mereka, termasuk misi dukungan udara jarak dekat di ketinggian rendah di FRD.
“Ini adalah awal dari akhir komunitas Harrier,” kata Kapten Corbett.
Ia mengakui keterikatan emosional yang dirasakan banyak orang terhadap pesawat tersebut, termasuk masyarakat, penggemar penerbangan, Marinir, dan khususnya pilot Harrier sendiri. Meskipun mengakui pahit manisnya transisi ini, Corbett menyatakan bahwa USMC akan memenuhi peran mereka sampai jet Harrier pensiun secara resmi.
AV-8B Harrier II, pesawat serang taktis VSTOL (Vertical Short Take-Off Landing), telah digunakan oleh Korps Marinir AS selama lebih dari empat dekade. Jet Harrier pertama tiba di MCAS Cherry Point pada tahun 1984. Harrier selanjutnya akan digantikan perannya oleh jet tempur siluman F-35B Lightning II. (RNS)