Angkatan Udara Kerajaan Belanda meningkatkan kemampuan drone MQ-9A Reaper miliknya

RNLAF MQ-9A Block 5RNLAF

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Kerajaan Belanda (RNLAF) bekerja sama dengan General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (GA-ASI) akan meningkatkan kemampuan (upgrade) armada MQ-9A Reaper Remotely Piloted Aircraft (RPA).

Sebelumnya pada tahun lalu, RNLAF mengumumkan akan menggandakan jumlah MQ-9A yang dimilikinya dari empat menjadi delapan unit. Peningkatan kemampuan mencakup radar maritim, relai komunikasi, tangki bahan bakar jarak jauh, langkah-langkah dukungan elektronik (ESM ), dan senjata, tulis GA-ASI dalam rilisnya pada 26 Maret. Proses upgrade akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun ke depan.

“RNLAF menggunakan MQ-9A untuk semakin banyak mendukung misi NATO,” kata Letnan Kolonel Jan Ruedisueli, Komandan Skuadron 306 RNLAF. “Dengan peningkatan ini, kami akan mendukung misi ISR dan pengawasan maritim NATO di seluruh Eropa,” lanjut dia.

Ditambahkan bahwa salah satu aspek penting dari MQ-9A adalah modularitas platformnya.

MQ-9A Block 5 memiliki kapasitas muatan 3.850 pon (1.746 kg) yang mencakup penyimpanan eksternal sebesar 3.000 pon (1.361 kg). Drone ini memberikan kemampuan pengawasan yang tahan lama dengan video gerak penuh, Radar Apertur Sintetis/Indikator Target Bergerak/Radar Maritim, dan ESM.

Varian MQ-9A Block 5 dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan yang toleran terhadap kesalahan dan arsitektur sistem avionik triple-redundant. (RNS)

One Reply to “Angkatan Udara Kerajaan Belanda meningkatkan kemampuan drone MQ-9A Reaper miliknya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *