Radia mengungkap rencana pembuatan pesawat angkut raksasa, lebih besar dari Boeing B747-8F

WindRunnerRadia
ROE

AIRSPACE REVIEW – Radia, perusahaan yang cukup asing ditelinga, pada 13 Maret mengumumkan rencananya untuk membangun dan mengoperasikan pesawat angkut raksasa. Pesawat ini disebut WindRunner dan dirancang khusus untuk mengangkut bilah turbin angin langsung ke ladang angin.

Menurut Radia, energi angin bisa lebih efisien dan ekonomis jika turbin angin diperbesar.

Airbus_contoh2

Saat ini, turbin angin berukuran besar sekitar 90 m. Namun, jika ketinggiannya sekitar 160 m mereka akan dapat beroperasi lebih efisien karena kecepatan angin lebih stabil di tempat yang lebih tinggi.

Tantangan turbin angin yang lebih tinggi juga adalah kebutuhan akan bilah yang lebih besar.

Rata-rata bilah pada turbin setinggi 90 m adalah 70 m, tetapi untuk turbin setinggi 160 m, panjang bilahnya sekitar 105 m.

Bilah turbin angin perlu dibuat dari satu bagian karena tekanan pada sambungan akan terlalu besar jika terdiri dari berbagai bagian.

Nah, mengangkut bilah-bilah besar ini melintasi jalan raya akan menjadi sangat menantang dan di situlah Radia WindRunner ikut berperan.

Idenya adalah agar WindRunner mengambil bilahnya di pabriknya dan kemudian menerbangkannya langsung ke ladang angin di mana landasan sementara akan dibangun untuk menampung pesawat.

WindRunner direncanakan menjadi pesawat yang memiliki empat mesin dan hidung pemuatan depan. Panjangnya 108 m, tinggi 24 m, dan lebar sayap 80 m. Sebagai perbandingan, Boeing B747-8F memiliki panjang 76,25 m, tinggi 19,4 m, dan lebar sayap 68,45 m.

WindRunner memiliki kapasitas ruang muatan sebesar 8.200 m3, sedangkan B747-8F “hanya” memiliki 692,7 m3. Pesawat ini diperkirakan memiliki jangkauan hingga 2.000 km dan akan mampu beroperasi di landasan semi-keras yang panjangnya hanya 1.800 m.

Mengenai Radia, perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 dan telah mengerjakan proyek GigaWind dan WindRunner sejak saat itu. Sekarang proyek ini sudah setengah jalan dari rencana peluncuran yang mereka bayangkan dan memutuskan untuk go public.

Sejauh ini, perusahaan telah mengumpulkan lebih dari 100 juta dolar AS dan berencana memproduksi pesawat raksasa tersebut pada tahun 2027. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *