AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan asal Uni Emirat Arab (UEA), EDGE Group, sukses melakukan uji terbang perdana JENIAH, sebuah drone bersenjata (UCAV), dari fasilitas pengujian X RANGE, di Abu Dhabi pada 15 Maret 2024.
Dilaporkan, JENIAH berhasil mencapai kecepatan 1.050 km/jam selama pengujian. Didukung oleh sebuah mesin jet yang masih dirahasiakan pemasoknya.
Untuk performanya, JENIAH dapat terbang hingga ketinggian 25.000 kaki dengan membawa muatan amunisi maksimum 480 kg.
JENIAH mampu melakukan formasi solo atau kelompok untuk memenuhi berbagai jenis misi, seperti serangan ofensif, pengawasan, dan memberikan dukungan darat di wilayah yang dijaga ketat oleh musuh.
Usaha ini menekankan nilai strategis sistem anti-akses dan penolakan area (A2/AD) dalam mengendalikan domain operasional medan perang kontemporer.
Drone tempur ini dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) untuk pengambilan keputusan dalam navigasi, misi penyerangan, atau keduanya.
Dengan uji terbang pertama ini, JENIAH memposisikan dirinya sebagai aset strategis bagi angkatan bersenjata UEA. (RBS)