China akan segera ungkapkan pembom siluman Xian H-20, pesaing Northrop Grumman B-21 dari Amerika Serikat

Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Keberadaan pembom strategis terbaru untuk Angkatan Udara China (PLAAF) masih diliputi misteri. Apakah pembom ini sudah ada atau masih dalam pengembangan. Namun baru-baru ini keberadaan pembom siluman yang dikembangkan oleh pabrik pesawat Xian ini sedikit terungkap.

Wakil Panglima Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China, Wang Wei, dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Hong Kong Commercial Daily menyatakan bahwa pembom H-20 segera hadir.

Saat ditanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasuki layanan atau produksi massal setelah uji terbangnya, Wang menjawab, “Ini akan segera terjadi, kami akan mengikutinya langsung! “

Dilansir Weibo China (11/3), H-20 digambarkan sebagai pembom siluman besar pertama yang dikembangkan secara independen oleh China dan pembom siluman ketiga di dunia setelah Northrop Grumman B-2 dan B-21 dari Amerika Serikat.

Layaknya pembom siluman strategis dari AS, H-20 juga mengadopsi desain sayap terbang (flying wing), dan masukan udara (air intake) berada di atas berada di sisi samping belakang kokpit.

Sebagai tenaga penggerak, H-20 menggunakan empat turbofan non afterburner WS-10A, yang diperkirakan memiliki radius tempur antara 8.000-12.000 km.

Dengan jangkauan jauhnya, H-20 digadang mampu menyasar pangkalan militer Amerika Serikat di Guam hingga Hawaii. H-20 juga dapat menusuk hingga ke pesisir utara daratan Australia.

Pesawat dapat membawa muatan bom atau rudal jelajah baik berhulu ledak konvensional atau nuklir dengan kisaran berat 10-20 ton.

Kehadiran H-20 akan sangat meningkatkan kekuatan PLAF. Karena selama ini mereka hanya mengandalkan pembom strategis lawas (meskipun dimodernisasi) H-6 yang juga diproduksi oleh Xian. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *