AIRSPACE REVIEW – Rusia melalui Pabrik Elektromekanis Izhevsk Kupol, bagian dari Almaz-Antey East Kazakhstan Concern telah memulai proses modernisasi mendalam pada sistem rudal antipesawat keluarga Tor. Hal ini dikatakan Direktur Umum Kupol, Fanil Ziyatdinov, dalam sebuah wawancara dengan majalah National Defense.
Ziyatdinov menyatakan, dia ingat bahwa sepuluh tahun yang lalu pabrik Kupol memproduksi satu produk senjata yaitu sistem pertahanan udara Tor-M2U.
“Kini sistem pertahanan udara terbaru Tor-M2 diproduksi dalam empat versi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berbicara tentang masa depan, perlu dicatat bahwa timnya secara aktif berupaya melakukan modernisasi mendalam berikutnya pada sistem pertahanan udara keluarga Tor.
“Sistem rudal antipesawat jarak pendek yang menjanjikan ini akan melipatgandakan kemampuan tempur dan operasionalnya dan akan lebih berbeda dari model saat ini dibandingkan Tor-M2 dari Tor-M1,” kata dia.
Menurutnya, penelitian dan pengembangan juga sedang dilakukan pada produk khusus, sipil, dan penggunaan ganda lainnya.
Lebih lanjut Ziyatdinov menambahkan, perusahaan akan menjaga momentum dan terus menciptakan landasan untuk masa depan. Peningkatan dua kali lipat dalam investasi pada peralatan teknis dan penelitian dan pengembangan telah direncanakan.
Seperti diketahui, Ror adalah sistem rudal antipesawat jarak pendek Rusia. Sistem ini dirancang untuk melindungi eselon pertama formasi darat dari serangan antiradar dan rudal jelajah, bom luncur, pesawat terbang, helikopter dan UAV, termasuk yang digabungkan menjadi satu gerombolan. (RNS)