Delapan pertunjukan udara ditampilkan dalam Singapore Airshow 2024, siapa yang memukau?

RSAF F-15SG and AH-64DVia X/Yeo EC
ROE

MEMBUKA tahun 2024, pameran kedirgantaraan internasional dua tahunan Singapore Airshow kembali menjadi sorotan dunia kali ini. Selain menampilkan perkembangan teknologi terbaru bidang penerbangan, sipil dan militer, pameran yang diadakan setiap tahun genap di Changi Exhibition Centre ini juga menjadi ajang bagi bisnis penerbangan yang semakin berkembang pasca pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada 2020-2022.

Berbagai produk ditampilkan di dalam ruangan maupun pameran statik pesawat di luar ruangan. Melengkapi semua ini tentu saja adalah pertunjukan udara (flying display) yang ditampilkan pada siang hari, pada 20-25 Februari.

Panitia penyelenggara Singapore Airshow, Experia, menyatakan untuk penyelenggaraan tahun ini ada delapan pertunjukan udara termasuk satu flypast dari enam angkatan udara dan dua perusahaan komersial.

Pertunjukan udara edisi kali ini menghadirkan tim penerbangan asing dalam jumlah terbesar. Tim Sarang dari Angkatan Udara India menampilkan manuver aerobatiknya di Singapore Airshow untuk pertama kalinya.

Kemudian ada The Roulettes dari Angkatan Udara Australia (RAAF), The Jupiters dari Angkatan Udara Indonesia (TNI AU), dan The Black Eagles dari Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF).

Lalu ada pembom B-52 Stratofortress dari Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) yang akan melakukan flypast pada satu hari saja, yaitu tanggal 22 Februari.

Yang terakhir dalam daftar panitia adalah tim tampilan udara terpadu Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) yang menyuguhkan kolaborasi antara jet tempur F-15SG Strike Eagle dan helikopter serang AH-64D Apache.

Flying Display dilengkapi dengan pertunjukan debut pesawat komersial COMAC C919 dari China di Singapore Airshow. Ini adalah pesawat berbadan sempit pesain A320neo dan Boeing 737 MAX. Selain C919, penggemar pesawat komersial juga disuguhi pertunjukan udara Airbus A350-1000 yang kembali hadir di Singapore Airshow dengan kombinasi keanggunan dan efisiensinya.

Direktur Pelaksana Experia, Mr Leck Chet Lam, mengatakan, pertunjukan terbang selalu menjadi sorotan utama di Singapore Airshow. Masyarakat diberikan akses untuk menyaksikan penampilan udara ini setelah penampilan terbatas dalam dua penyelenggaraan flying display di Singapore Airshow dua edisi sebelumnya. “Kami sangat senang menyambut favorit yang sudah dikenal dan juga menerbangkan tim dan pesawat yang terbang di Singapore Airshow untuk pertama kalinya,” kata dia.

Pertunjukan terbang akan dilaksanakan sekali pukul 12:30 pada tanggal 20 Februari, pukul 11:30 pada tanggal 21 dan 22 Februari, dan selama Weekend Airshow yang sebelumnya disebut sebagai Public Days, akan dilaksanakan dua kali sehari pada pukul 11:30 dan 14:30, yaitu pada tanggal 24 dan 25 Februari.

Meski demikian, panitia menyatakan bahwa jadwal dan waktu ini dapat berubah dan peserta disarankan untuk memeriksa situs web Singapore Airshow untuk mendapatkan informasi terkini.

Sangat menarik untuk menyaksikan pertunjukan udara di Singapore Airshow. Dari delapan pertunjukan udara, lalu siapa yang memukau?

Setiap tim atau pesawat yang melakukan pertunjukan udara tentu memberikan performa terbaiknya. Pengunjung tentunya punya minat semua pertunjukan atau beberapa di antaranya, kembali kepada minat masing-masing.

Namun yang jelas, gemuruh pesawat jet maupun propeler akan menyemarakkan Singapore Airshow 2024 untuk tetap menjadi salah satu magnet penyelenggaraan pameran kedirgantaraan internasional.

Dulu Singapore Airshow sering disebut-sebut sebagai pameran kedirgantaraan terbesar ketiga di dunia setelah Paris Air Show (PAS) di Prancis dan Farnborough International Airshow (FIA) di Inggris. Apakah predikat ini masih akan dapat dipertahankan, kita saksikan bersama pada 20-25 Februari ini.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *