Sebagai operator asing pertama, Arab Saudi segera mendapatkan drone tempur bermesin jet Wing Loong-10B dari China

Wing Loong 10Istimewa
ROE

MILITER ARAB SAUDI dilaporkan akan segera menyambut platform jet tempur tak berawak (UCAV) pertamanya Wing Loong-10 dari China. Pernyataan ini dikeluarkan oleh organisasi negara, CATIC (China National Aero-Technology Import & Export Corporation), merujuk pemberitaan Bulgarian Military.

Untuk diketahui, drone tempur Wing Loong-10 ini diproduksi oleh pabrik pesawat Chengdu Aircraft Industry Group (CAIG), yang juga melahirkan jet tempur generasi 4,5 J-10 dan jet tempur siluman generasi kelima J-20.

Tergolong sebagai drone tipe High-Altitude Long Endurance (HALE), Wing Loong-10 memiliki ketinggian terbang hingga 15.000 km, dengan kecepatan maksimum 750 km/jam dan durasi terbang selama 20 jam.

Untuk spesifikasinya, drone ini berdimensi panjang: 9 m, rentang sayap 20 m, tinggi 3,6 m, dan memiliki Berat Lepas Landas Maksimum (MTOW) 3.200 kg.

Sebagai drone tempur, Wing Loong-10 dibekali beragam persenjataan diantaranya adalah rudal udara ke permukaan Blue Arrow, lalu bom berpemandu YL-12 dan GB-4.

Saat ini FLAAF dikabarkan setidaknya telah mengoperasikan 12 Wing Loong-10, sementara
Administrasi Meteorologi China mengoperasikan sejumlah versi sipil Wing Loong-10.

Sementara Arab Saudi akan memperoleh varian ekspor yang mendapatkan kode sebagai Wing Loong-10B, diluncurkan pertama kali di Zhuhai Airshow 2022.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *