Mengenal drone intai tempur bermesin jet Wing Loong 10 buatan Chengdu

Wing Loong 10Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain dikenal sebagai perancang jet tempur kelas atas untuk Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (FLAAF) seperti J-10 dan J-20, pabrik pesawat Chengdu Aircraft Industry Group (CAIG) juga menghasilkan drone intai tempur/serang.

Setidaknya CAIG telah memproduksi tiga drone bersenjata yakni GJ-1 Wing Loong 1 (Pterodactyl I ), GJ-2 Wing Loong 2 (Pterodactyl Il), dan drone bermesin jet Wing Loong 10 (Wind Shadow/Cloud Shadow) .

Khusus mengenai Wing Loong-10 (Naga Bersayap-10) yang mendapatkan kode penunjukan resmi militer sebagai WZ-10 ini tergolong sebagai drone tipe High-Altitude Long Endurance (HALE).

Drone berkarakteristik siluman (stealth) ini secara tampilan desain mirip dengan General Atomics Avenger buatan Amerika Serikat.

Wing Loong-10 mulai menjalani penerbangan perdananya pada 2014, dan mulai memasuki dinas pertama sejak 2018.

Sebagai drone kelas HALE, Wing Loong-10 memiliki ketinggian terbang hingga 15.000 km, dengan kecepatan maksimum 750 km/jam dan durasi terbang selama 20 jam.

Untuk spesifikasinya, drone berdimensi panjang: 9 m, rentang sayap 20 m, dan tinggi 3,6 m. Memiliki Berat Lepas Landas Maksimum (MTOW) 3.200 kg.

Sebagai drone tempur, Wing Loong-10 dibekali beragam persenjataan diantaranya adalah rudal udara ke permukaan Blue Arrow, lalu bom berpemandu YL-12 dan GB-4.

Saat ini FLAAF dikabarkan setidaknya telah mengoperasikan 12 Wing Loong-10, sementara
Administrasi Meteorologi China mengoperasikan sejumlah versi sipil Wing Loong-10.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *