Pertama kalinya, Militer Arab Saudi pamer sistem MLRS yang dibelinya dari Korea Selatan

K239 ChunmooIstimewa
ROE

DALAM gelaran pameran pertahanan dunia (WDS) 2024 di Riyadh, Kementerian Pertahanan Saudi memamerkan K239 Chunmoo, sistem peluncur roket multilaras (MLRS) yang dibelinya dari Korea Selatan untuk pertama kalinya.

Hal ini menyusul pengumuman Korea Selatan tentang perjanjian ekspor pertahanan dengan Arab Saudi senilai 3,2 miliar dolar AS yang diungkapkan pada tanggal 6 Februari lalu.

Boeing_contoh2

Kesepakatan baru ini terutama mencakup sistem KM-SAM Block II, yang mampu mencegat pesawat dan rudal jelajah.

Militer Arab Saudi sebelumnya telah beralih ke produk Korea Selatan untuk kebutuhan pertahanannya, dengan membeli rudal antitank portabel Raybolt pada tahun 2017.

Lalu pada Maret 2023, mereka resmi mengakuisisi peluncur roket multilaras K239 Chunmoo, mengikuti jejak tetangganya, Uni Emirat Arab.

Mengenai spesifikasinya, K239 Chunmoo memiliki berat kisaran 25 ton. Panjangnya 9 m, lebar 2,5 m, dan tinggi 3 m. Untuk mengoperasikannya dibutuhkan tiga awak.

Kendaraan pengusung roketnya berpenggerak 8X8, dibekali mesin diesel berdaya 400 hp. Sistem ini memiliki kecepatan laju maksimum 80 km/jam dan jangkauan operasi 800 km.

Untuk senjatanya, K239 Chunmoo dibekali rak senjata dengan pilihan berupa roket kaliber 130 mm (20 roket), 227 mm (12), dan 239 mm (12). Jarak tembak efektifnya mencapai 36 km dengan roket 130 mm, 45 km untuk roket 227 mm, dan 80 km dengan roket berpemandu 239 mm.

Perlu diketahui, selain K239 Chunmoo, Militer Arab Saudi saat ini telah mengoperasikan M270 MLRS asal AS dan Astros II MLRS dari Brazil.

-RBS-.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *