Untuk kedua kalinya Rusia mengklaim telah menghancurkan sistem rudal pertahanan udara Patriot Ukraina

PAtriot PAC-3 MSEUS DOD

SALAH SATU satu sistem persenjataan Ukraina yang menjadi momok pasukan Rusia adalah rudal pertahanan udara Patriot yang terkenal kemampuannya menghadang rudal jelajah hingga pesawat terbang Rusia.

Militer Rusia berusaha keras menyingkirkan sistem Patriot Ukraina yang pertama kali diperolehnya dari Amerika Serikat sejak musim panas 2023 lalu.

Baru-baru ini militer Rusia mengumumkan keberhasilan penghancuran dua peluncur dari kompleks sistem rudal pertahanan udara Patriot, merujuk pemberitaan Interfax.

Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan bahwa kelompok militer yang dikerahkan menggunakan penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal, artileri, dan kendaraan udara tak berawak, menyerang empat peluncur sistem rudal antipesawat. Ini termasuk dua Patriot buatan AS, SAMP-T buatan Prancis, dan IRIS-T yang diproduksi Jerman.

Ditambahkan, serangan tersebut berdampak pada tiga stasiun radar terkait dan enam depot amunisi lapangan Angkatan Bersenjata Ukraina. Namun hingga saat ini, baik Ukraina maupun Amerika Serikat, belum mengonfirmasi pernyataan yang dibuat oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebelumnya, pada musim panas tahun lalu, tak lama setelah militer Ukraina mengoperasikan sistem Patriot, militer Rusia melaporkan mereka berhasil menghancurkan stasiun radar dan lima peluncur kompleks Patriot menggunakan rudal hipersonik Kinzhal.

Namun, laporan media selanjutnya menunjukkan bahwa kompleks Patriot tersebut masih ada dan tetap dapat beroperasi. Tak diketahui pasti berapa total sistem rudal pertahanan udara Patriot yang dimiliki atau masih beroperasi di tangan militer Ukraina hingga saat ini.

Militer Rusia masih terus berupaya dan berusaha untuk melenyapkan sistem yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Raytheon asal Amerika Serikat tersebut.

Sistem Patriot mulai dioperasikan oleh militer Amerika Serikat pada tahun 1984. Namanya melambung selama Perang Teluk Persia 1991, setelah menumbangkan banyak rudal Scud Irak yang ditembakkan ke Israel.

Patriot merupakan sistem pertahanan udara yang dirancang untuk melawan rudal balistik taktis, rudal jelajah, dan pesawat terbang. Sistem ini mampu beroperasi di segala kondisi cuaca, memiliki jangkauan 70 km, ketinggian maksimum 24 km, dan waktu penerbangan hingga tiga setengah menit.

Patriot dilengkapi dengan radar array bertahap AN/MPQ-53 untuk mendeteksi target, pencarian, identifikasi, pelacakan rudal, panduan, dan penanggulangan elektronik.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *