SENATOR Viktor Bondarev yang juga seorang pilot militer berpengalaman dan mantan Panglima Angkatan Udara Rusia, dengan tegas menegaskan bahwa pesawat angkut militer Il-76 milik AU Rusia memang ditembak jatuh di wilayah Belgorod. Insiden malang ini diidentifikasi melalui jejak yang terlihat di langit dan dampak eksternal yang dilaporkan oleh kru.
“Saya sangat yakin pesawat kami ditembak jatuh. Selain bukti nyata, kru kami juga mengonfirmasi adanya pengaruh eksternal,” kata Bondarev dalam wawancara dengan saluran TV Vmeste-RF, merujuk pemberitaan Bulgarian Military.
Viktor Bondarev menegaskan bahwa ada beberapa tanda yang terlihat dalam rekaman video yang dibagikan di saluran Telegram. Yang terlihat adalah awan hitam-abu-abu yang unik dan rentetan rudal. “Jumlah pastinya masih belum jelas, bisa jadi satu, dua, tiga, atau lebih. Sebuah komite dikirim ke lokasi kecelakaan; semuanya akan terungkap setelah penyelidikan,” kata dia.
Ia juga menekankan bahwa masalahnya bukan pada keterampilan pilot Il-76. Dengan banyaknya jam terbang, termasuk pada pesawat jenis ini, keterampilan mereka tidak diragukan lagi. Bahkan, Bondarev memuji upaya terakhir kru untuk mengarahkan pesawat yang jatuh menjauh dari daerah padat penduduk, menunjukkan kualitas profesional yang tinggi dari pilot kami.
Meskipun Il-76 dilengkapi dengan perangkap panas untuk mencegah serangan rudal, pesawat tersebut terbang di atas wilayah Rusia, dan penggunaan tindakan pencegahan semacam itu tidak dipertimbangkan.
Bondarev menambah bila mereka hanya mengikuti prosedur, seperti yang diharapkan dari sebuah pesawat yang bergerak di antara lapangan terbangnya, selalu menjaga jarak aman dari zona konflik mana pun,.
Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan sebuah pesawat angkut militer Il-76 jatuh di Wilayah Belgorod, membawa 65 tahanan militer Ukraina dan sembilan warga Rusia.
“Sekitar pukul 11:00 waktu Moskow pada tanggal 24 Januari, sebuah Il-76 jatuh selama penerbangan rutin di wilayah Belgorod. Di dalam pesawat terdapat 65 prajurit Ukraina yang ditahan yang sedang menjalani transfer untuk pertukaran, 6 awak pesawat, dan 3 personel pendamping.” ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
Menjadikan pertanyaan, sistem rudal pertahanan udara apa yang menjatuhkan Il-76 milik AU Rusia tersebut?
Ditengarai sistem rudal Patriot atau IRIS-T yang diluncurkan pasukan Ukraina yang bertanggung jawab menjatuhkannya, seperti diungkapkan oleh akun X Lord Bebo pada hari kejadian. Bebo juga mengunggah video kejadian sesaat pesawat Il-76 nahas tersebut menghujam ke bumi sebelum meledak.
-RBS-