Il-22M Rusia ditembak saat berpatroli, bukan kehilangan yang pertama

Il-22M_RusiaIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada malam tanggal 14 Januari, muncul laporan di saluran Telegram Ukraina dan Rusia mengenai jatuhnya pesawat A-50 AEW&C dan kerusakan yang ditimbulkan pada pesawat pos komando Il-22M milik Angkatan Udara Rusia.

Ukraina mengklaim, sistem pertahanan udara angkatan bersenjata mereka telah menghancurkan aset-aset mahal Rusia.

RBC, sebuah stasiun radio Ukraina, merilis klip audio awak Il-22M yang konon meneriakkan panggilan SOS melalui gelombang udara ke petugas operator mereka yang ditempatkan di Anapa, yang terletak di sisi Laut Azov Rusia.

Disebutkan pesawat Il-22M tersebut sedang berpatroli di daerah Strilkove dan akhirnya ditembak jatuh di sepanjang pantai Laut Azov sekitar jam 9 malam pada 14 Januari.

Ditambahkan, setelah tertembak, pesawat bermaksud melakukan pendaratan darurat di Anapa, meminta evakuasi dan memanggil layanan ambulans dan pemadam kebakaran.

Faktanya, pesawat Il-22-M tersebut memang berhasil mendarat di Anapa sisi Laut Azov Rusia, dengan dua mesin aktif dari empat mesinnya.

Ukraine Defence melaporkan, ada dua awak pesawat dilaporkan meninggal.

Kejadian ini pasti menjadi kerugian besar untuk Angkatan Udara Rusia, karena pesawat ini aset penting dan bernilai tinggi. Terlebih pesawat Il-22M dan A-50 hanya berjumlah minim.

Khusus untuk Il-22M adalah bagian dari armada kecil yang terdiri dari 12 pesawat saja. Pesawat yang dijuluki NATO sebagai ini Coot ini dikembangkan menggunakan basis pesawat penumpang bermesin turboprop Ilyushin Il-18.

Il-22M telah memainkan peran penting dalam mengendalikan pasukan Rusia dalam perang mereka melawan Ukraina. Digunakan sebagai pesawat komando dan kendali lintas udara, dan tugas relai radio.

Bagi Rusia sendiri, kehilangan Il-22M ini bukanlah yang pertama.

Pada 24 Juni 2023, Wagner PMC menembak jatuh Il-22M Rusia di dalam wilayah udara Rusia sendiri, selama upaya pemberontakan Prigozhin, yang menewaskan 10 awaknya.

Sebelumnya, pada bulan September 2018, varian intelijen sinyal elektronik Il-22 ditembak jatuh secara tidak sengaja oleh pertahanan udara Suriah saat kembali dari operasi pengawasan di Laut Mediterania.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *