Rusia mengembangkan jet latih baru MiG-UTS berkonsep murah dan mudah dioperasikan: Akan menggantikan L-39 Albatros

MiG-UTSRAC MiG

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Pesawat Rusia (RAC) MiG dilaporkan telah mulai mengerjakan jet latih baru yang diberi nama MiG-UTS.

Program ini diluncurkan di tengah meningkatnya kebutuhan pelatihan pilot militer baru Rusia.

Rostec menyatakan, RAC MiG adalah pesawat latih inti untuk pelatihan pilot baru nantinya.

Dijelaskan bahwa MiG-UTS akan menggantikan L-39 Albatros buatan Ceko yang telah digunakan oleh militer Uni Soviet pada tahun 1970-an dan kini semakin uzur usianya.

Proyek jet MiG-UTS ini menitikberatkan pada keterjangkauan serta berbiaya murah dan mudah untuk dioperasikan.

“Kami menciptakan pesawat bermesin tunggal yang termurah dan termudah untuk dioperasikan, baik untuk pilot maupun perawatan, yang sepenuhnya memenuhi persyaratan untuk tahap pelatihan dasar,” kata Andrei Nedosekin, Direktur dan Kepala Desainer di RAC MiG, seperti dilansir Russia Defence (27/12).

Selain berbiaya rendah, program ini juga menekankan masa pengembangan yang cepat.

Untuk membantu mencapai hal ini, RAC MiG akan memanfaatkan secara maksimal pesawat latih MiG-AT sebelumnya, yang dua prototipenya dibuat pada pertengahan 1990-an.

Seperti MiG-AT, desain MiG-UTS memiliki sayap lurus, kokpit dua kursi tandem, dan sirip ekor model salib konvensional.

Perbedaan utama antara keduanya adalah penggunaan mesin jet tunggal pada MiG-UTS. Sementara MiG-AT bermesin ganda.

Mesin yang dipilih untuk MiG-UTS adalah AI-222-25. Meski dirancang di Ukraina, mesin ini juga diproduksi di Rusia, oleh perusahaan Salyut, bagian dari United Engine Corporation (UAC).

Secara khusus, MiG-UTS akan menampilkan kokpit yang berasal dari kokpit MiG-AT, yang akan dimodernisasi menggunakan teknologi terkini.

Kemunculan MiG-UTS pada tahap ini menunjukkan bahwa Rusia ingin mengganti L-39 yang sudah tua dengan pesawat latih yang lebih murah dan tidak terlalu rumit dan mahal dibandingkan Yak-130.

Dengan cara ini, MiG-UTS dapat memenuhi silabus pelatihan dasar, dan pilot tempur kemudian beralih ke Yak-130 untuk pelatihan lanjutan dan tempur.

Sementara untuk pesawat latih mula, Rusia telah memiliki pesawat latih baru bermesin piston yang irit dan murah perawatan yakni Yak-152.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *