Masih bersitegang dengan Azerbaijan, Armenia borong sistem rudal pertahanan udara Akash dari India

AkashBDL
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Masih bersitegang dengan negara tetangganya Azerbaijan terkait wilayah Nagorno-Karabakh, Armenia terus membangun dan memperkuat sistem pertahanamnya, termasuk pengadaan sistem rudal pertahanan udara.

Pada 18 Desember 2023, India melakukan persiapan untuk mengekspor 15 sistem pertahanan udara Akash ke Armenia senilai 600 juta dolar AS, seperti dilansir oleh Zee Business.

Disebutkan, pengiriman dan penyebaran sistem rudal pertahanan udara Akash yang diproduksi oleh Bharat Dynamics Limited (BDL) ini, diperkirakan akan berlangsung selama 4-5 tahun ke depan.

Sistem pertahanan udara Akash ini merupakan sistem rudal permukaan ke udara jarak pendek-menengah yang terutama dirancang untuk melindungi daerah rentan dan instalasi penting dari potensi ancaman udara.

Salah satu fitur utamanya adalah kemampuannya untuk melibatkan beberapa target secara bersamaan baik dalam Mode Grup atau Mode Otonom.

Sistem ini dilengkapi dengan kemampuan Electronic Counter-Counter Measures (ECCM), yang memungkinkannya untuk melawan sistem penipuan elektronik yang mungkin digunakan oleh musuh.

Dari segi spesifikasi, sistem Akash memiliki jangkauan operasional mulai dari 4,5 hingga 25 km dan dapat menyerang target pada ketinggian mulai dari hingga 20 km.

Akuisisi Armenia lainnya dari India mencakup self-propelled howitzer beroda MArG 155, Pinaka MLRS, howitzer derek ATAGS 155 mm, rudal antitank, dan sistem antidrone ZADS

Selain membeli senjata dari India, Armenia tengah memborong Bastion APC, radar Thales Ground Master 200, sistem pertahanan udara jarak pendek Mistral, dan kacamata penglihatan malam dari Safran, semuanya dari Prancis.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *