Wakasau: Pesawat C-130J-30 Super Hercules ke-4 akan tiba awal tahun 2024

C-130J-30 A-1340 Super Hercules TNI AU _ Lockheed Martin _ Airspace Review.jpeg_2Lockheed Martin

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman mengatakan, pesawat C-130J-30 Super Hercules keempat yang dibeli oleh Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Udara akan tiba pada awal tahun 2024.

Pesawat buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat itu akan melengkapi tiga pesawat yang sama yang telah dioperasikan oleh Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Awal tahun depan C-130J akan datang,” ujar Wakasau kepada wartawan usai membuka kegiatan Apel Komandan Satuan TNI Angkatan Udara Tahun 2023 di Gedung Puri Ardya Garini, Halim Perdanakusuma, Kamis (23/11).

Ditambahkan bahwa ketiga pesawat Super Hercules pertama yang telah diterima TNI AU, saat ini telah digunakan untuk melaksanakan kegiatan latihan navigasi.

Ketiga pesawat sebelumnya juga ikut berpartisipasi dalam flypast HUT ke-78 TNI di atas Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

TNI AU akan mendapatkan lima pesawat C-130J-30 Super Hercules. Pesawat kelima dijadwalkan tiba pada bulan Februari 2024.

Selain pesawat Super Hercules, TNI AU dalam waktu dekat juga akan mendapatkan dua unit helikopter H225M Caracal dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI.

Kedua heli yang dibeli Kementerian Pertahanan RI dari Airbus Helikopters ini telah selesai dirakit di fasilitas PTDI di Bandung, Jawa Barat.

Apel Dansat 2023

Wakasau membuka Apel Dansat TNI AU 2023
Dispenau

Terkait kegiatan Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI Angkatan Udara Tahun 2023, Wakasau menyatakan TNI Angkatan Udara menjunjung tinggi netralitas TNI menyambut Pilpres yang akan dilaksanakan tahun depan.

Kehadiran TNI, termasuk TNI Angkatan udara, sangat diperlukan agar setiap warga negara dapat menyalurkan hak pilihnya tanpa rasa takut atau mendapat tekanan dari pihak manapun.

“Untuk itu, netralitas bagi prajurit TNI Angkatan Udara adalah suatu keniscayaan. Dengan menjunjung tinggi prinsip netralitas,TNI Angkatan Udara turut serta dalam membangun representasi yang kuat bagi demokrasi Indonesia” ujar Wakasau membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutan tertulisnya.

Kasau berharap Apel Komandan Satuan TNI AU 2023 dapat menambah wawasan dan pengetahuan para Ka Satker dan Komandan Satuan sekaligus menjadi pedoman dalam melanjutkan tugas ke depan.

Apel Komandan Satuan TNI AU 2023 diselenggarkan secara daring dan luring. Kegiatan diikuti oleh para Ka Satker dan Komandan Satuan TNI Angkatan Udara di seluruh Indonesia.

Teman yang diusung dalam kegiatan ini aalah “Netralitas TNI Berlandaskan Jati Diri Pada Pemilu 2024, Dalam Rangka Mewujudkan TNI AU Yang Disegani di Kawasan, Guna Memperkuat Demokrasi Menuju Indonesia Maju”.

Apel Dansat TNI AU 2023 menghadirkan empat narasumber sebagai pembicara yakni Moses Caersar Assa, Tenaga Ahli Bidang Pertahanan Komisi I DPR RI, Prof Muchlis Hamdi, MPA, Ph.D Staf Khusus Kemendagri Bidang Pemerintahan, Asrena Kasau Marsda TNI Wayan Superman, dan Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu.

Hadir pada kegiatan ini di antaranya Pangkoopsudnas Marsdya TNI M. Tonny Harjono, Dankodiklatau Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M serta para pejabat TNI AU lainnya.

Sementara Kasau pada saat bersamaan sedang mengikuti pembukaan kegiatan Sail Teluk Cendrawasih di Biak, Papua yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *