Nah ini dia, Drone Boat (USV) Ukraina penyerang kapal dan jembatan berhasil ditangkap secara utuh oleh pasukan Rusia di Krimea

Drone buat Magura V5 Ukraina ditangkap Rusia di UkrainaTelegram
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kendaraan permukaan air tak berawak Ukraina yang dipersenjatai untuk menghancurkan kapal dan jembatan Rusia, berhasil ditangkap secara utuh oleh pasukan Rusia di Krimea.

Penangkapan utuh drone boat (Uncrewed Surface Vessel/USV) Magura V5 Ukraina tersebut dapat memberikan wawasan baru kepada Rusia.

Boeing_contoh2

V5 USV milik Pengawal Otonomi Maritim Ukraina (Magura) telah ditangkap secara utuh oleh Rusia di Krimea barat, milblogger Rusia melaporkan di Telegram. Gambar perahu drone yang masih utuh di darat tampaknya mendukung klaim tersebut, lapor The War Zone.

Mereka berusaha menyerang kapal-kapal Rusia di Krimea barat ketika USV itu jatuh ke tangan Rusia.

Saat mengomentari penangkapan tersebut, saluran Telegram Two Majors memberikan peringatan yang tidak menyenangkan: “Kejutan akan segera menunggu musuh,” tulisnya.

Baik Kementerian Pertahanan Ukraina maupun Rusia belum mengomentari klaim penangkapan Magura V5.

Penangkapan kapal ini disinyalir dapat memberikan dorongan bagi kemampuan Rusia untuk melawan USV serta pengembangan kapal mereka sendiri.

Magura V5 USV yang dibuat oleh perusahaan Ukraina, SpetsTechnoExport, memiliki panjang 5,5 m (18 kaki). Kendaraan tak berawak ini mampu menjangkau jarak 450 mil laut.

Kecepatan jelajahnya mencapai 22 knot dan kecepatan ledakan 42 knot berkat tenaga penggerak waterjet dan lambung kapal yang ramping, menurut outlet media Militarnyi Ukraina.

Terletak setengah meter (1,6 kaki) di atas permukaan air dengan kapasitas muatan 320 kg (705 pon), Magura V5 memiliki kekuatan yang signifikan sebagai USV yang sulit dikenali.

Perusahaan mengatakan mereka berkomunikasi melalui radio mesh dengan repeater berbasis udara dan/atau SATCOM.

Tidak jelas kapan Magura V5 pertama kali digunakan dalam pertempuran, namun kendaraan tanpa awak ini diperkenalkan kepada publik pertama kali di Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) di Turkiye pada bulan Juli.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *