Boat drone Ukraina diduga telah menghantam kapal perang Rusia

Kapal perang kelas RopuchaScreencap

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah boat drone milik Ukraina diduga telah menghantam sebuah kapal perang Rusia. Video dan foto beredar di media sosial memperlihatkan kapal perang Rusia kelas Ropucha yaitu Olenegorsky Gornyak telah menjadi sasaran tembak Kendaraan Air Tanpa Awak (USV) Ukraina tersebut.

Sebelumnya, kapal pendarat amfibi Angkatan Laut Rusia itu terlihat di pelabuhan Novorossiysk di Laut Hitam Rusia. Novorossiysk, terletak kira-kira 420 mil dari pantai yang dikuasai Ukraina.

Foto memperlihatkan, kapal itu rusak dan miring akibat terkena serangan. Salah satu video menunjukkan kapal itu miring dan sedang diderek.

Laporan yang belum dikonfirmasi dari Ukraina menunjukkan bahwa Olenegorsky Gornyak menjadi sasaran satu atau lebih USV dalam operasi bersama Angkatan Laut Ukraina dan Dinas Keamanan Ukraina (SBU), tulis The War Zone.

“Akibat serangan itu, Olenegorskiy Gornyak mengalami lubang serius dan saat ini tidak dapat menjalankan misi tempurnya,” kata seorang sumber intelijen Ukraina kepada Reuters.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengakui bahwa serangan itu terjadi, tetapi mengklaim bahwa serangan itu berhasil dipukul mundur. USV dihancurkan oleh kapal perang Rusia.

Menggunakan USV bermuatan bahan peledak telah menjadi taktik Ukraina yang semakin populer dalam kampanye kompleks yang bertempur di dalam dan sekitar Laut Hitam.

SBU mengaku bertanggung jawab atas serangan drone skala besar terhadap kapal Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia di pelabuhan Sevastopol, Krimea yang diduduki Rusia, Oktober lalu.

Ada juga upaya berulang kali untuk menyerang pelabuhan utama yang sama serta serangan individu yang dilakukan terhadap kapal Armada Laut Hitam Rusia yang beroperasi jauh di lepas pantai.

Ukraina bahkan telah menggunakan kapal permukaan tak berawaknya dalam upaya sebelumnya untuk menyerang Novorossiysk, seperti yang berhasil dilakukan saat ini.

Baru-baru ini, USV juga dilaporkan telah digunakan dalam serangan di Jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea dengan daratan Rusia.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *