AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UAEAF) telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi 40 pesawat latih B-250 T dari Calidus yang berbasis di Abu Dhabi.
Pengiriman pesawat akan dimulai pada pertengahan tahun 2026, CEO Alblooshi menyampaikan kepada Breaking Defense (16/11).
Calidus telah menetapkan jalur produksi untuk pesawat turboprop B-250 T di fasilitas Al Ain miliknya.
Di Dubai Airshow 2023, perusahaan teknologi dan pertahanan asal UEA, EDGE juga menandatangani MoU dengan Calidus untuk mengintegrasikan senjata pintar buatannya ke B-250 LA versi serang ringan.
Senjata yang akan diintegrasikan yakni munisi berpemandu presisi (PGM) dan senjata luncur berpemandu (GGW).
MoU ini menandai upaya signifikan kedua perusahaan dalam mengembangkan dan memajukan industri kedirgantaraan UEA.
Sebelumnya di Dubai Airshow 2019 sebanyak 24 unit versi serang ringan B-250 LA telah dipesan oleh UAEAF.
B-250 T dan B-250 LA adalah pesawat pertama yang dibuat di UEA berdasarkan kekayaan intelektual, pengembangan, dan produksi lokal.
-RBS-
This R The hypersonic Era, how Turboprop engin aircraft still exist to perform a ‘light beatle’ ?