Rusia tingkatkan produksi tank tujuh kali lipat dalam setahun, amunisi 60 kali lipat

T-80BVMMoD/TASS
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia melalui Rostec State Corporation telah meningkatkan produksi tank sebanyak tujuh kali lipat dalam setahun ini.

Sementara untuk kendaraan baja ringan sebanyak 4,5 kali lipat dan untuk MLRS sebanyak 2,5 kali lipat.

Boeing_contoh2

Hal itu dikatakan CEO Rostec Sergey Chemezov dalam wawancara dengan saluran TV Rossiya-24.

“Kami telah meningkatkan produksi beberapa kali lipat. Dalam satu tahun saja, produksi tank naik 7 kali lipat, produksi lapis baja ringan – BMP, BMD dan kendaraan lapis baja lainnya – naik 4,5 kali lipat, artileri dan MLRS – 2,5 kali lipat, serta amunisi dan beberapa jenis produk, 60 kali lipat,” ujar Chemezov, dikutip TASS (1/11).

Sebelumnya, Alexander Potapov, CEO dari Uralvagonzavod Concern (UVZ, bagian dari Rostec) yang memproduksi kendaraan tempur lapis baja, mengatakan bahwa kemungkinan memproduksi tank T-80BVM dari awal sedang dipertimbangkan.

“Tugas seperti itu ada dalam agenda. Setidaknya militer telah menetapkannya kepada kami. Kami sekarang aktif bekerja sama dan menangani masalah ini,” ujarnya.

Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung sejak dimulai pada 24 Februari 2022. Ukraina terus mendapatkan bantuan persenjataan dari AS dan negara-negara Eropa Barat khususnya.

Ukraina berupaya melakukan serangan balik terhadap pasukan Rusia, namun hingga mendekati musim dingin ini Kyiv masih kekurangan senjata khususnya untuk perlindungan dari Udara.

Boeing

Denmark dan Belanda telah menjanjikan pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina. Pelatihan dasar para awak F-16 saat ini telah dilaksanakan di AS.

AS menyatakan, pengiriman F-16 ke Ukraina kemungkinan baru dapat dilakukan pada musim semi tahun depan.

Meski begitu, para penerbang F-16 Ukraina tidak akan langsung dapat bertempur di tahun depan.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *