AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina telah dijanjikan oleh mitra-mitra Baratnya akan mendapatkan pengiriman jet tempur F-16 Fighting Falcon. Presiden Amerika Serikat Joe Biden pun telah memberikan restunya terkait pengiriman F-16 ke Ukraina ini.
Selain F-16, Ukraina pun mendapat peluang lain untuk mendapatkan jet tempur Saab Gripen dari Swedia atau dari negara-negara lain yang ingin menyumbangkan jet Gripen ke Kyiv.
Meski demikian, Ukraina masih berharap Prancis dapat menyumbangkan pesawat tempur Rafale dan/atau Mirage 2000.
Selain itu, Ukraina juga menginginkan radar Prancis dapat mengirimkan radar baru untuk diintegrasikan ke Su-27 sehingga pesawat ini bisa membawa persenjataan buatan Barat.
Keinginan Ukraina pun dibahas di Parlemen Prancis setelah diungkapkan oleh anggota parlemen Julien Bayou.
“Ada permintaan mendesak yang harus kami sampaikan, yaitu mengenai pasokan Rafale dan/atau Mirage 2000D, serta radar untuk melengkapi Sukhoi dan MiG Ukraina,” ujar Bayou dikutip Opex360 dan diwartakan Bulgarian Military (28/9).
Namun tampaknya harapan Ukraina tidak akan terwujud karena mendapatkan sejumlah penolakan dari anggota Parlemen Prancis.
Bayou menyatakan alternatif lain di mana Prancis dapat memberikan Rafale dan/atau Mirage ke negara-negara ketiga yang memiliki F-16 atau MiG-29. Dengan begitu, mereka dapat menyumbangkan F-16 atau MiG-29 Ukraina dengan penggantian Rafale atau Mirage dari Prancis.
Keingian Ukraina untuk mendapatkan jet tempur dari Prancis sebenarnya sudah diungkapkan berulang kali oleh Ukraina sejak tahun lalu.
Portal Prancis, Intelligence Online (IO), menyebut Ukraina setidaknya membutuhkan 40 unit jet tempur Mirage 2000.
Rencana kunjungan Menteri Pertahanan Prancis ke Kyiv pada akhir bulan ini, diharapkan dapat memberikan jawaban apakah Prancis akan mentransfer jet tempur ke Ukraina atau tidak, atau melalui negara ketiga.
-JDN-
Zelenski mmg Gila minta alusista seenaknya sekalian aja minta F35 & F22. Semua dunia dipaksa bantu mereka. Lupa kalau rakyatnya byk yg mati. Kenapa ngga umumkan saja bahwa TDK AKAN GABUNG NATO, selesai perang.