Kementerian Pertahanan India menyetujui pembelian rudal balistik taktis Pralay, penghancur radar dan pusat komando

Rudal Balistik PralayDRDO
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pejabat senior pertahanan India menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan India telah menyetujui pembelian resimen rudal balistik taktis Pralay untuk Angkatan Darat India.

Ditambahkan, rudal tersebut sedang dalam proses produksi massal dan diharapkan siap untuk layanan operasional dalam waktu dekat, seperti dilaporkan India today (19/9).

Boeing_contoh2

Rudal Balistik Jarak Pendek

Pralay (Apocalypse) adalah Rudal Balistik Jarak Pendek (SRBM) permukaan ke permukaan taktis yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India. Bertindak sebagai integrator utamanya adalah Research Center Imarat (RCI).

Proyek pengembangan Pralay mulai disetujui pada Maret 2015 dengan anggaran sebesar 63 juta dolar AS.

Pralay menggunakan propelan komposit yang sama yang dikembangkan oleh Laboratorium Penelitian Bahan Energi Tinggi (HEMRL) untuk rudal Sagarika.

Propelan komposit ini sangat efisien dan menghasilkan lebih banyak energi dibandingkan propelan yang digunakan pada seri rudal Agni.

Rudal Pralay dilengkapi dengan hulu ledak fragmentasi berdaya ledak tinggi, kemampuan Penetration-Cum-Blast (PCB), dan Runway Denial Penetration Submunition (RDPS).

Rudal mampu menyerang sasaran dalam jarak 150 hingga 500 km.

Pralay dirancang untuk menghancurkan instalasi komunikasi dan radar, pusat komando dan kendali, serta lapangan udara lawan.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *