Korea berikan dua kendaraan teknik tempur K600 ke Ukraina, dibangun dari sasis K1A1 MBT

K600 Combat Engineering VehicleRoKA
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea Selatan pada 17 September mengumumkan negaranya akan memberikan dua Kendaraan Teknik Tempur (Combat Engineering Vehicle/CEV) K600 Rhino kepada Ukraina.

Sebelumnya, Korea Selatan telah memberikan bantuan berupa alat detektor ranjau untuk Militer Ukraina.

Bantuan ini merupakan respons terhadap permintaan pemerintah Ukraina dan janji Presiden Korea Selatan Yun Suk-yeol untuk mendukung Ukraina menghadapi serbuan Rusia.

Presiden Yun berjanji menyediakan barang-barang tidak mematikan, termasuk peralatan penghapus ranjau, dan bantuan rekonstruksi pascaperang kepada Presiden Zelensky selama pertemuan di KTT Kelompok Tujuh (G7) di Hiroshima, Jepang, pada bulan Mei 2023.

Meskipun K600 bukanlah senjata yang mematikan, namun jika diperlukan dapat digunakan untuk menerobos pertahanan musuh, menjadikannya kendaraan paling kuat yang pernah diberikan Korea Selatan kepada Ukraina.

Dibangun di atas sasis K1A1

Kendaraan Teknik Tempur ini dikembangkan oleh Hyundai Rotem dibangun di atas sasis Tank Tempur Utama (MBT) K1A1. Pertama kali diperkenalkan pada pameran DX Korea 2018 di Goyang.

K600 merupakan pembersih ladang ranjau bergerak, sekaligus memiliki kecepatan dan kemampuan untuk mengimbangi kekuatan manuver tank tempur kawan di medan perang.

CEV berbobot sekitar 62 ton ini didukung oleh mesin diesel berdaya 1.200 hp, memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum hingga 60 km/jam.

Untuk mengoperasikannya diperlukan dua awak yang duduk di kabin terlindungi, dengan pengemudi diposisikan di kiri depan dan komandan tepat di belakangnya.

K600 dilengkapi dengan Bajak Ranjau Lebar Penuh (FWMP) yang dapat membersihkan ranjau hingga kedalaman maksimum 30 cm.

Kendaraan juga dilengkapi dengan Magnetic Signature Duplicator (MSD), yang dirancang untuk menetralisir ranjau antitank canggih sekalipun.

K600 juga memiliki perangkat Obstacle Marking System (OMS), yang mengeluarkan tanda untuk menandai jalur aman bagi kendaraan dan pasukan kawan.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *