AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Konsorsium Jerman Arbeitsgemeinschaft Nah- und Nächstbereichsschutz (ARGE NNbS), yang mencakup Rheinmetall Electronics, Diehl Defense, dan Hensoldt Sensors, telah menandatangani kontrak dengan badan pengadaan pertahanan Jerman, Kantor Federal untuk Peralatan, Teknologi Informasi dan Penggunaan Bundeswehr (BAAINBw).
Kontrak tersebut difokuskan pada pengembangan sistem rudal antipesawat jarak pendek baru dan sistem artileri antipesawat 30 mm.
Kedua sistem persenjataan tersebut akan disandingkan kepada kendaraan lapis baja beroda GTK Boxer 8X8.
Kendaraan tempur untuk sistem ini, yang dikenal sebagai Flugabwehrraketenpanzer (FlaRakPz), akan menampilkan modul tempur turret yang dilengkapi dengan empat peluncur rudal dan enam antena tetap dari sistem radar Hensoldt Spexer.
Kendaraan juga dibekali sistem optik elektron sepanjang waktu untuk pelacakan target pasif dan peluncur granat otomatis 40 mm untuk pertahanan diri.
Dalam pegelarannya, setiap tiga unit kendaraan tempur FlaRakPz akan didampingi oleh kendaraan kendali Feuerleitpanzer (FltPz), juga berbasis panser GTK Boxer.
Kendaraan kendali ini akan memfasilitasi pertukaran informasi dengan elemen lain dari sistem LVS NNBs menggunakan sistem kendali Airbus IBMS dan peralatan Link 16.
Semua kendaraan di kompleks tersebut akan dilengkapi dengan sistem penanggulangan pasif yang dikenal sebagai MUSS (Multifunktionales Selbstschutzsystem).
Kementerian Pertahanan Jerman untuk sementara berencana membeli dua divisi sistem SAM baru, meskipun komposisi pasti dari divisi tersebut masih belum jelas.
Prototipe diharapkan dapat dipresentasikan pada tahun 2026-2027. Dengan pengiriman awal akan dimulai pada tahun 2028.
Juga telah diputuskan bahwa panser Boxer, yang awalnya dimaksudkan untuk dilengkapi dengan meriam revolver Oerlikon 30 mm, akan menerima peningkatan tambahan.
Secara khusus, kendaraan ini akan dilengkapi dengan peluncur yang mampu menembakkan empat rudal antipesawat jarak pendek IRIS-T yang berjangkauan tembak hingga 15 km.
Rudal-rudal ini dapat dipandu oleh sistem penargetan inframerah atau laser.
Fitur tambahan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Boxer dalam melawan kendaraan udara tak berawak (UAV) berukuran kecil.
-RBS-