Indonesia akan mengakuisisi drone Poseidon H6 VTOL dari Siprus

Poseidon H6 VTOL DroneYouTube
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Indonesia diberitakan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi sejumlah drone Poseidon H-6 Vertical Take-Off dan Landing (VTOL) dari perusahaan Swarmly LTD yang berbasis di Siprus.

Pasokan tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk memperkuat armada udara tak berawaknya dan bertujuan untuk meningkatkan variasi, kuantitas, dan kualitas alutsista militernya.

Tayangan pengujian drone ini dilaksanakan di lapangan terbang Rumpin, Bogor dan diunggah di laman YouTube.

Unit pertama sudah dikirimkan dan pelatihan operator akan selesai dalam waktu satu bulan.

Mengacu pada Army Recognition, Poseidon H6 dilengkapi dengan mesin hibrid bensin-listrik. Drone ini dilengkapi dengan mesin bensin 2-tak EFI, baling-baling pendorong, starter/generator, serta empat motor listrik dan baling-baling VTOL yang dipasang secara permanen.

Desain ini memiliki keunggulan signifikan dalam keselamatan penerbangan, karena propulsi VTOL digunakan tidak hanya untuk lepas landas, mendarat, dan melayang, tetapi juga untuk pemulihan darurat dalam penerbangan menggantikan parasut darurat.

Roda pendarat tinggi Poseidon H6 memungkinkan pemasangan alat bantu flotasi darurat untuk membantu pemulihan jika terjadi pendaratan darurat di air.

Berat lepas landas maksimum mencapai100 kg dengan muatan hingga 25 kg. Ketinggian penerbangan maksimum drone mencapai 4.000m.

Lama penerbangan maksimum mencapai 7 jam. Kecepatan maksimum 150 km/jam, kecepatan jelajah: 110 km/jam.

Jangkauan penerbangan maksimum H6 dengan komunikasi satelit adalah 850 km. Sementara jangkauan penerbangan maksimum tanpa komunikasi satelit 150 km.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *