AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Nigeria menyatakan ketertarikannya terhadap jet tempur Su-75 Checkmate yang dikembangkan Rusia, walau jet tempur mesin tunggal generasi kelima itu masih dalam tahap prototipe.
Adanya minat terhadap Su-75 dari negara di Afrika tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerja Sama Teknik, Dmitry Shugaev, di forum Rusia-Afrika beberapa hari lalu, tulis Bulgarian Military.
Sebelumnya, dalam iklan mengenai Su-75, ‘pilot’ Nigeria termasuk salah satu yang ditampilkan selain ‘awak pesawat’ dari negara lain.
Shugaev mengindikasikan bahwa Nigeria tertarik pada berbagai jenis peralatan penerbangan Rusia, termasuk Su-75. Meski demikian, ujarnya, masih terlalu dini untuk membahas kontrak tertentu.
Dia juga menyebutkan bahwa Rusia telah memenuhi sebagian kontrak sebelumnya untuk 12 helikopter tempur Mi-35 yang dipesan Nigeria pada 2019 lalu.
Sementara itu juga diberitakan TASS, saat ini United Aircraft Corporation (UAC) sedang mengerjakan tiga varian pesawat taktis ringan Su-75.
Ketiganya adalah varian satu tempat duduk, varian dua tempat duduk, dan versi tak berawak.
Belum lama ini beredar gambar yang memperlihatkan adanya sedikit perubahan pada desain Su-75 Checkmate.
Desain badan pesawat yang dimodifikasi mirip dengan konsep desain potensial untuk pesawat tempur generasi ke-6 Lockheed Martin, sebagai bagian dari proyek Next Generation Air Dominance (NGAD).
Perubahan pada desain termasuk flaperon internal kedua yang lebih besar dan bagian ekor yang diubah, yang mengisyaratkan peningkatan aerodinamis dan stabilitas.
-RNS-