Ukraina: Sebelum menyerang Odesa, Rusia telah meng-upgrade rudal Oniks dan Kh-22

P-800 Oniks diluncurkan Rusia dari wilayah KrimeaMoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebelum memulai gelombang serangan di kota pelabuhan selatan Ukraina, Odesa, pada Juli 2023, industri militer Rusia telah memodernisasi rudal jelajah P-800 Oniks dan Kh-22, yang sekarang digunakan untuk penembakan di malam hari.

Rudal antikapal P-800 yang ditembakkan oleh sistem pertahanan pantai Bastion mendapat pembaruan umum. Sementara Kh-22 dimodernisasi ke versi Kh-32 yang lebih canggih.

Hal itu diungkap oleh perwakilan Intelijen Pertahanan Ukraina Vadym Skibitskyi dalam sebuah wawancara untuk saluran TV Ukraina We Ukraine, seperti diberitakan Defense Express (23/7).

Dalam kasus P-800 Oniks, dia menyatakan bahwa pada musim gugur 2022, Rusia sering menggunakannya untuk menyerang wilayah Mykolaiv, Odesa, dan Kherson. Dari serangan tersebut banyak ledakan tetapi tidak begitu banyak yang menghantam.

“Rupanya, setelah modernisasi, Rusia memutuskan untuk memperbarui penggunaan sistem rudal antikapal Bastion untuk serangan serangan darat,” ujar Skibitskyi.

Rusia menjaga sistem Bastion mereka di wilayah Krimea. Dari tempat tersebut rudal diluncurkan dan dapat mencapai sebagian besar kota besar di selatan Ukraina.

P-800 digunakan, khususnya, selama serangan terakhir di Odesa pada malam tanggal 23 Juli.

Perlu dicatat, Angkatan Udara Ukraina dalam laporan rutinnya biasanya membedakan Kh-22 dari Kh-32, dan serangan baru-baru ini terhadap Odesa melibatkan rudal Kh-22, seperti yang tertulis dalam laporan tersebut.

Varian terbaru ini memiliki mesin yang ditingkatkan dengan daya dorong yang lebih baik, sistem panduan yang diperbarui berdasarkan komponen modern, dan hulu ledak yang lebih rendah.

Ada laporan yang menunjukkan bahwa Rusia memiliki hingga 30 rudal jenis ini sebelum invasi skala penuh ke Ukraina pada tahun 2022.

Namun tidak ada data yang jelas tentang pesawat apa yang dapat membawa dan meluncurkan rudal Kh-32, selain Tu-22M3M yang dimodernisasi atau Tu-22M3 dasar, tulis media Ukraina.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *